Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan di 100 Lokasi, Mayoritas di Pulau Jawa

rencana uji coba program makan bergizi gratis di 100 lokasi pada akhir 2024, dia optimis bahwa uji coba ini akan berhasil

01 Nov 2024 - 09:07
Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan di 100 Lokasi, Mayoritas di Pulau Jawa
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. (Foto: Beritasatu.com/Mita Amalia Hapsari)

Suarajatimpost.com - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan rencana uji coba program makan bergizi gratis di 100 lokasi pada akhir 2024. Dia optimis bahwa uji coba ini akan berhasil, berkat dukungan dari Kementerian Keuangan yang telah berkomitmen untuk menyediakan pendanaan.

"Alhamdulillah sudah mendapatkan komitmen untuk mendapatkan dana operasional serta dana piloting yang akan diberikan oleh Dirjen Anggaran (Kemenkeu). Kami sedang bahas secara detail untuk melaksanakan piloting Ditjen Anggaran di 100 wilayah di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini," ungkap Dadan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024).

Dadan menjelaskan bahwa fokus uji coba program makan bergizi gratis ini akan berada di Pulau Jawa, meskipun pelaksanaannya akan melibatkan seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke, dengan konsentrasi di Pulau Jawa karena mayoritas anak sekolah berada di sana.

Dia juga menyatakan bahwa uji coba ini akan mengacu pada program serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti proyek makan gratis di Warung Kiara, Sukabumi, dan Bojong Koneng, Bogor.

Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa komunikasi telah dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung program ini. Dia menjelaskan bahwa anggaran dari pemerintah daerah dapat dialokasikan, namun bukan untuk biaya makanan, melainkan untuk pengembangan infrastruktur.

"Kami juga membutuhkan peluang untuk kementerian lain, lembaga lain, termasuk pihak ketiga untuk bekerja sama membangun satuan pelayanan. Namun, di setiap satuan pelayanan, baik itu di bangunan khusus, maupun di gathering, dan di sekolah, kami tetap akan menempatkan tiga orang di satuan pelayanan," pungkas Dadan. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow