Pabrik Gula di Tulungagung Jadi Arang, Pemiliknya Menyesal telah Bakar Sampah

Kerugian dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

05 Jan 2025 - 12:06
Pabrik Gula di Tulungagung Jadi Arang, Pemiliknya Menyesal telah Bakar Sampah
Petugas Damkar sedang berjibaku memadamkan api yang melalap pabrik gula merah di Tulungagung, Sabtu 4 Januari 2025. (Beritasatu.com/Moh Muajijin)

SUARAJATIMPOST.COM - Sebuah pabrik gula merah yang di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung mengalami kebakaran pada Sabtu (4/1/2025).

Kebakaran itu diakibatkan oleh aktivitas membakar sampah. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, menyebabkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke seisi pabrik.

Kebakaran itu menghanguskan tumpukan sepah tebu kering dan bangunan pabrik. Bangunan pabrik yang bersifat semi permanen tersebut ludes dilalap si jago merah.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tulungagung langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu truk suplai air untuk memadamkan api.

Setelah berjibaku selama sekitar dua jam, api berhasil dikendalikan. Namun, petugas tetap melakukan pembasahan untuk mencegah api kembali menjalar.

Menurut keterangan pemilik pabrik gula merah, Kamim, kebakaran terjadi saat pabrik sedang tidak beroperasi. Api pertama kali diketahui oleh tetangga setelah kobaran api membesar.

Akibat peristiwa tersebut, seluruh bangunan tempat produksi ludes menjadi arang. Beruntung, mesin produksi di dalam pabrik tersebut tidak ikut terbakar.

"Api hanya menghanguskan bangunan dan beberapa peralatan untuk membuat gula merah," ungkap Kamim.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Operasi Pemadam Kebakaran Tulungagung, Bambang Pidekso menerangkan, api diduga berasal dari sampah yang sebelumnya dibakar oleh pemilik pabrik.

"Pemilik pabrik membakar sampah di pojok lokasi pabrik. Setelah membakar, dia pergi tanpa memastikan apakah api telah benar-benar padam atau tidak," jelasnya.

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, insiden itu menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 100 juta. (**)

Sumber: Beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow