Produksi Pertanian dan Peternakan Surplus, Kediri Siap Dukung Makan Bergizi Gtatis
Tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal, Kediri bahkan bisa memenuhi kebutuhan daerah lain
SUARAJATIMPOST.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri memastikan kesiapannya dalam merealisasikan program makan bergizi gratis (MBG) yang direncanakan dimulai pada Senin (6/1/025).
Ketersediaan produk peternakan, seperti daging ayam, daging sapi, telur, dan susu, tercatat surplus sepanjang tahun 2024. Kondisi itu menjadikan daerah ini siap menjadi bagian dari program nasional tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengungkapkan, tiga produk peternakan utama di wilayahnya tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung daerah lain.
"Kebetulan tiga produk ini di Kabupaten Kediri ada semua. Dari ketersediaan, kami surplus dan siap mendukung program makan bergizi gratis," ujar Tutik, Sabtu (4/1/2025).
Data DKPP Kabupaten Kediri menunjukkan produksi peternakan yang signifikan pada 2024. Yakni daging ayam ras sebanyak 10.978 ton. Daging sapi 3.250 ton. Telur ayam 52.020 ton. Susu sapi perah 15.934 ton.
Selain sektor peternakan, Kabupaten Kediri juga mengalami surplus pada produk hortikultura dan pertanian. Seperti sayur mayur, beras, dan cabai, yang dapat menunjang program makan bergizi gratis.
"Sayur-sayuran di Kabupaten Kediri kebetulan juga surplus. Kami juga sentra produksi cabai. Semua ini mendukung kebutuhan nutrisi dalam program makan bergizi gratis," jelasnya.
Meski ketersediaan bahan pangan sudah mencukupi, DKPP Kabupaten Kediri masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait implementasi program makan bergizi gratis.
"Secara teknis, kami belum menerima juknis resmi. Namun, terkait ketersediaan produk, kami sudah siap mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis ini," pungkas Tutik.
Dengan surplus produk peternakan, hortikultura, dan pertanian, Kabupaten Kediri menjadi salah satu daerah yang siap mendukung program makan bergizi gratis.
Pemerintah daerah berharap pelaksanaan program ini dapat segera dimulai untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan gizi masyarakat. (**)
Sumber: Beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?