Orang Tua Siswa Terima Ijazah, Kepsek MAN 4 Jombang Pastikan Tidak Ada Penahanan

JOMBANG, SJP - Ungkapan syukur terlihat jelas di raut muka Darmadi seorang buruh tani dari Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Rasa syukur ini setelah Ia langsung menerima ijazah putranya dari Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jombang, Rabu (25/9/2024). 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Kepala Sekolah atas bantuannya," kata Darmadi usai menerima ijazah. 

Darmadi bersyukur juga anaknya bisa diterima kuliah di salah satu Universitas swasta di Jombang. Ia juga berterima kasih kepada Perangkat Desa Karangdagangan yang telah membantu pengurusan Ijazah anaknya. 

"Sekali lagi, terima kasih," ujarnya singkat. 

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 4 Jombang Moh Ilyas menghaturkan permintaan maaf karena ada kesalahpahaman ketika siswa FTY (19) bersama wali hendak mengambil Ijazah sebelumnya. 

"Pada saat itu semua pimpinan tidak ada di tempat, akhirnya teman kami yang berada di bendahara komite tidak mampu memberikan keputusan. Para pimpinan ketika itu ada yang dinas luar, yang lainnya sedang rapat dengan yayasan," kata Moh Ilyas. 

Moh Ilyas menerangkan selama ia menjadi Kepala Sekolah tidak ada istilah penahanan ijazah. 

"Yang ada ijazah belum diambil karena mungkin siswanya jauh - jauh, ada yang luar kota, ada yang luar provinsi, sekolah disini belum diambil," terangnya. 

Tidak dipungkiri memang ada ijazah siswa belum diambil karena persoalan biaya. Namun ia memastikan jika bertemu dengan pimpinan pasti ada solusi penyelesaian. 

"Tidak ada penahanan itu, ada uang berapa bisa diambil ijazah itu, apalagi terkait kebutuhan lanjut sekolah atau dibikin kerja," tandasnya. 

Sebelumnya kasus dugaan penahanan Ijazah di MAN 4 Jombang sempat menjadi perhatian pemberitaan. Bahkan sampai memantik komentar dari Kemenag Kabupaten Jombang dan Ombudsman perwakilan Jawa Timur sebelum ada keterangan resmi dari Kepala Sekolah dan pihak keluarga langsung. (*) 

Editor: Rizqi Ardian