Momen Akhir Tahun Lotus Art Courses Gelar Melukis Bersama dengan Media Damar Kurung

Surabaya, SJP - Bertempat di Green Lake Graha Natura Surabaya, Lotus Art Courses kembali mengadakan acara Melukis Bersama di Media Damar Kurung, berkolaborasi dengan Sanggar Seni Rupa Merak Ati dan Rustic Market.

Kegiatan melukis bersama diikuti oleh 10 peserta dengan rentang usia 8-15 tahun.

Selain bertujuan sebagai penutup akhir tahun 2023, event ini juga diselenggarakan dalam rangka mengisi liburan, wadah berkreasi anak-anak, dalam melukis menggunakan media yang berbeda dan unik, yaitu Damar Kurung.

"Jadi kami menyediakan media Damar Kurung ini sebagai media melukis mereka. Dimana alat ini adalah bagian dari karya seni terapan, jadi tidak hanya di media kanvas (seni murni). Supaya tidak monoton," ujar I Putu Mahendra, owner Lotus Art Courses, Senin (25/12/2023).

Sebagai informasi, Damar Kurung sendiri adalah budaya warisan asal Gresik yang merupakan sejenis lampion atau lentera dengan bahan dasar kayu yang berbentuk segi 4 dan tiap sisinya dilapisi oleh kertas atau kanvas yang bisa dihias atau lukis sesuka hati.

Dalam kegiatan ini, media Damar Kurung telah disediakan oleh panitia dengan 4 sisi yang berukuran 30x30cm.

Setelah mengikuti kegiatan melukis bersama, Damar Kurung yang sudah dihias juga boleh dibawa pulang oleh para peserta sebagai hiasan di rumah. 

Daftar peserta Melukis Damar Kurung kali ini adalah:

1. Amira Talitha N. Triswanto 

2. Azzahra Waradhana Salsabila

3. Anggita Rastriary Dwi N

4. R Anggoro Mulneo W.K.P 

5. Krisna Soleha Hanifatunnisa 

6. Naifah Rahmania Anandha 

7. Barra Antasena Wibisono 

8. Juventia Khansa kayyisa 

9. Ayshlynnayra Dafreil Cyrella 

10. Nafiisah Fitri D.H

Lokasi kegiatan melukis bersama ini merupakan area outdoor yang menyuguhkan pemandangan yang mendukung, pemilihan lokasi ini juga diharapkan dapat memberikan nuansa berkarya yang berbeda kepada para peserta.

"Keluar dari tempat kursus mereka, untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial, ruang terbuka, disaksikan orang banyak. Tentunya ini juga bisa melatih mental anak-anak, bagaimana bisa mengatur waktu dengan deadline atau waktu yang ditentukan," terang Putu.

Putu sendiri merasa puas karena kegiatan melukis bersama ini bisa berlangsung dengan meriah namun tetap berjalan kondusif. 

Event melukis bersama juga direncanakan oleh putu menjadi agenda rutin, utamanya sebagai platform bagi seniman-seniman cilik dari berbagai latar belakang untuk mengeksplorasi berbagi ide, teknik, dan pengalaman melalui karya seni mereka.

"Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin kami adakan, anak-anak juga bisa semakin kuat secara mental untuk menunjukkan karyanya pada masyarakat," terang Putu kepada Suarajatimpost.com.

"Selain itu juga tentu agar anak-anak bisa senang dan terhibur karena kegiatan ini bisa jadi salah satu variasi berkarya seni serta bisa mendorong mereka untuk semakin aktif berkarya," pungkasnya. (*)

editor: trisukma