Miris, Siswa SD di Jombang Belajar di Bawah Atap Bangunan Bocor

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangpakis 2, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang harus merelakan belajar dibawah atap bangunan bocor. Saking derasnya aliran air sampai menggenangi lantai ruang belajar mengajar.

09 Dec 2024 - 21:33
Miris, Siswa SD di Jombang Belajar di Bawah Atap Bangunan Bocor
Tangkapan layar kegiatan belajar mengajar di ruang SDN Karangpakis 2 Jombang diantara pilar penyangga atap bangunan. (Fredi/SJP)

JOMBANG, SJP - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangpakis 2, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang harus merelakan belajar di bawah atap bangunan bocor. Saking derasnya aliran air sampai menggenangi lantai ruang belajar mengajar. 

Kondisi tersebut ramai menjadi bahan perbincangan pesan WhatsApp Group Info Jombang Utara Brantas, bahkan salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya memberikan gambaran visual kondisi ruangan tempat belajar mengajar siswa. 

Dalam kiriman video bisa digambarkan, video pertama berdurasi 17 menit 45 detik terlihat sosok perempuan berseragam guru sedang mengepel lantai yang basah. Siswa sedang duduk di bangku belajar - mengajar di antara beberapa batang pilar bambu penahan atap bangunan. 

"Salah satu potret, saking perhatiannya dinas terkait, kalau dikonfirmasi ke dinas terkait pasti jawabannya keterbatasan anggaran," tulis salah satu anggota group, Senin (9/12/2024). 

Kepala Sekolah SDN Karangpakis 2, Sutin mengatakan kondisi bangunan memang ditopang dengan kayu bambu. Bukan kondisi atap yang akan ambrol, tapi hanya bocor. 

"Bukan mau ambruk mas hanya bocor saja," ungkap Sutin dalam pesan diterima suarajatimpost. 

Kondisi bagian atap bangunan yang rusak, membuat siswa terganggu saat aktifitas belajar mengajar, apalagi ketika hujan sedang turun. 

"Anak - anak di dalam mas, kalau di ruang Perpus gak muat," ucapnya. 

Kondisi atap bocor sebenarnya sudah diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang dan pihaknya sudah mengajukan untuk perbaikan. 

"Itu sudah saya usulkan ke dinas tapi belum terealisasikan," tandasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow