Mikel Arteta: Kai Havertz adalah Teladan”

London, SJP -  Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sebut Kai Havertz sebagai telada bagi seluruh tim menyusul gol penentu kemenangan dramatis pemain Jerman itu untuk keunggulan The Gunners atas rival sekota, Brentford 1-0.

Saat hasil akhir Manchester City dan Liverpool imbang 1-1 beberapa jam sebelumnya, Arsenal memang harus peroleh tiga poin di Stadion Gtech Community, kandang Brentford.

Pertandingan tersebut adalah penampilan Arteta ke 200 sebagai pelatih sekaligus malam dimana Arsenal raih puncak klasemen Liga Premier.

Keunggulan Arsenal pun tidak mudah karena lini belakang Brentford yang kuat bahkan tak mudah ditembus Gabriel Jesus dan Martin Odegaard.

Padahal, Leandro Trossard, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli telah diturunkan sejak awal pertandingan.

Terbukti, Havertz baru cetak gol di menit ke 89 meski gol ini adalah gol paling impresif bagi Arsenal dan juga Arteta.

Bos The Gunners itu sempat kecewa karena Havertz sempat tak produktif sejak ia didatangkan dengan nilai transfer Rp 1,2 triliun dari Chelsea.

"Ia jadi ‘teladan’ dengan buktikan bahwa ia atasi masa sulit dengan ciptakan gol.  Perjuangannya cukup keras dan kini ia sudah buktikan,” kata Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Arteta berujar bahwa tidak mudah lawan tim yang bertahan penuh di kotak penalti dan Havertz berhasil pahami taktik pertahanan lawan.

Gol tersebut adalah gol kedua Havertz untuk Arsenal sejak ia bergabung.

Arsenal kantongi 30 poin dari 13 pertandingan di musim 2023-24 dan unggul satu poin dari Manchester City.

Arsenal bakal lawan Lens di Liga Champions pada Rabu, 29/11/2023 dan cukup main imbang untuk lanjut ke babak sistem gugur.  (**)

Sumber: sportsmole

Editor: trisukma

Mikel Arteta: Kai Havertz adalah Teladan”

London, SJP -  Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sebut Kai Havertz sebagai telada bagi seluruh tim menyusul gol penentu kemenangan dramatis pemain Jerman itu untuk keunggulan The Gunners atas rival sekota, Brentford 1-0.

Saat hasil akhir Manchester City dan Liverpool imbang 1-1 beberapa jam sebelumnya, Arsenal memang harus peroleh tiga poin di Stadion Gtech Community, kandang Brentford.

Pertandingan tersebut adalah penampilan Arteta ke 200 sebagai pelatih sekaligus malam dimana Arsenal raih puncak klasemen Liga Premier.

Keunggulan Arsenal pun tidak mudah karena lini belakang Brentford yang kuat bahkan tak mudah ditembus Gabriel Jesus dan Martin Odegaard.

Padahal, Leandro Trossard, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli telah diturunkan sejak awal pertandingan.

Terbukti, Havertz baru cetak gol di menit ke 89 meski gol ini adalah gol paling impresif bagi Arsenal dan juga Arteta.

Bos The Gunners itu sempat kecewa karena Havertz sempat tak produktif sejak ia didatangkan dengan nilai transfer Rp 1,2 triliun dari Chelsea.

"Ia jadi ‘teladan’ dengan buktikan bahwa ia atasi masa sulit dengan ciptakan gol.  Perjuangannya cukup keras dan kini ia sudah buktikan,” kata Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Arteta berujar bahwa tidak mudah lawan tim yang bertahan penuh di kotak penalti dan Havertz berhasil pahami taktik pertahanan lawan.

Gol tersebut adalah gol kedua Havertz untuk Arsenal sejak ia bergabung.

Arsenal kantongi 30 poin dari 13 pertandingan di musim 2023-24 dan unggul satu poin dari Manchester City.

Arsenal bakal lawan Lens di Liga Champions pada Rabu, 29/11/2023 dan cukup main imbang untuk lanjut ke babak sistem gugur.  (**)

Sumber: sportsmole

Editor: trisukma