Meriah, Surabaya Vaganza 2024 Angkat Tema Sejarah dan Keberagaman

Surabaya, SJP - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Parade Mobil Hias dan Pawai Budaya 'Surabaya Vaganza' pada Ahad, (26/5), sebagai lanjutan dari serangkaian event dan kegiatan untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-371.

Dengan angkat tajuk 'The Chronicle of Surabaya', kegiatan yang dulunya dinamakan Parade Bunga ini mengangkat cerita mengenai perjalanan panjang sejarah Kota Pahlawan dari masa ke masa.

Gelaran Surabaya Vaganza sendiri dimulai pada pukul 13.00 wib hingga pukul 17.00 wib, dengan rute pawai yang diambil dimulai dari Tugu Pahlawan, kemudian melewati jl. Tunjungan hingga jl. Gubernur Suryo, tepatnya di area Balai Pemuda.

Ada 22 peserta kendaraan hias dan 18 peserta pawai budaya yang berjalan beriringan dari Tugu Pahlawan hingga ke Balai Pemuda sembari menyapa ribuan warga Surabaya yang turut menyaksikan parade dan pawai di sepanjang rute.

Layaknya Lomba Rujak Uleg di Festival Rujak Uleg 2024 lalu, peserta Pawai mobil hias Surabaya Vaganza kali ini juga tidak melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan menggandeng komunitas, masyarakat umum, swasta, BUMD, juga perguruan tinggi.

Saat melepas rombongan peserta pawai dan parade di Tugu Pahlawan, Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh peserta dan warga Kota Surabaya yang ikut serta dalam memeriahkan kegiatan Surabaya Vaganza 2024.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga Surabaya yang hadir, bersama-sama menyukseskan acara hari ini agar Kota Surabaya semakin hebat," ucap Eri, Minggu (26/5).

Wali Kota Surabaya itu juga ikut melakukan parade bersama dengan sang istri Rini Indriyani dengan mengendarai kendaraan Jeep mengenakan pakaian adat manten pegon khas Surabaya, dibelakangnya juga diiringi oleh belasan Jeep lain yang membawa Forkopimda Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya yakni Hidayat Syah saat ditemui menjelaskan bahwa tema yang diangkat kali ini menggambarkan keberagaman yang ada di Kota Surabaya.

"Kota Surabaya itu multikultur dan multietnis, sehingga dalam perkembangannya melibatkan bergama kelompok dan komunitas masyarakat, maka dari itu di kegiatan kali ini kita gandeng mereka," ujarnya.

Perkumpulan masyarakat lintas daerah yang ikut hadir untuk meramaikan acara Surabaya Vaganza meliputi Kerukunan Keluarga Kawanua Surabaya, Keluarga Kabupaten Ende, "Indian Association Surabaya", Komunitas Tionghoa, Komunitas Sriwijaya Sumsel dan juga Komunitas Bali.

Adapun Arianto, selaku salah satu warga yang ikut hadir bersama keluarga untuk menyaksikan beragam kendaraan hias dalam parade dan pawai Surabaya Vaganza 2024, ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menghibur, terutama untuk anak.

"Acaranya bagus, walaupun panas tapi anak-anak pada pingin lihat kendaraan hias," ucap Aruanto sambil menggendong anaknya.

Usai acara, terlihat puluhan masyarakat Kota Surabaya masih berada di area sekitar Balai Pemuda dan Taman Surya, menunjukkan animo dari Surabaya Vaganza masih terasa meski acara sudah selesai.(*)

Editor: Tri Sukma