Merger Sekolah, Murid SDN Sisir 2 Sisa 24 Siswa
Dinas Pendidikan Kota Batu mengambil upaya penghabisan peserta didik sembari menunggu keputusan dari kementerian pendidikan karena prosesnya cukup memakan waktu. Mengingat, apabila dilakukan secara murni hingga benar-benar menghabiskan peserta didik maka upaya merger dimungkinkan akan molor hingga 4 tahun mendatang.
Kota Batu, SJP - Wacana dilakukan merger (penggabungan, red) SDN Sisir 2 di Kota Batu semakin dipertegas oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan penghentian penerimaan peserta didik baru sejak 2023 lalu, sehingga murid di SDN sisir 2 kini hanya menyisakan 24 siswa saja.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M Chori mengatakan pada Ahad (18/2/2024) peserta didik yang tersisa 24 siswa tersebut sampai saat ini juga masih memiliki 4 pengajar.
"Sudah menjadi keputusan mergernya dengan SDN Sisir 5, karena sekolah hanya berbatasan dengan tembok saja. Biasanya upaya merger memang dilakukan dengan menghabiskan muridnya terlebih dahulu," katanya.
Lebih lanjut, Chori menegaskan, upaya penghabisan peserta didik diambil sembari menunggu keputusan dari kementerian pendidikan karena prosesnya cukup memakan waktu.
Terlebih apabila dilakukan secara murni hingga benar-benar menghabiskan peserta didik, maka upaya merger dimungkinkan akan molor hingga 4 tahun mendatang.
"Mungkin dulunya banyak penduduk kemudian sekolahnya kurang, kemudian dibangunlah SD yang berdekatan. Dan seiring degan perkembangan zaman, kemudian berdiri sekolah swasta yang kemudian membuat minat masyarakat sedikit berubah dan membuat SDN Sisir 2 semakin sepi," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, aset dari SDN Sisir 2 nantinya akan digunakan oleh SDN Sisir 5. Selain itu, dengan adanya merger maka juga akan mempermudah pengambilan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) yang mensyaratkan sekolah minimal harus memiliki 60 siswa. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
