Cegah Tikus Nyaman di Rumah Kita

Pengendalian tikus di dalam rumah dapat dilakukan dengan 2 konsep utama, yaitu meniadakan kebutuhan hidupnya dan melengkapi struktur bangunan rumah dengan bahan anti tikus. Berikut ulasannya.

18 Feb 2024 - 21:30
Cegah Tikus Nyaman di Rumah Kita
Tikus yang kerap kali masuk ke rumah (Foto : Kemenkes/SJP)

TIKUS merupakan hewan kosmopolitan (menempati hampir di semua habitat), yang dapat ditemukan baik di lingkungan rumah, hutan, hingga lingkungan berair. 

Aktivitas tikus biasanya bertujuan untuk mencari makan, minum, orientasi, dan mencari pasangan. Kebutuhan yang sering didapatkan tikus di lingkungan rumah adalah sumber pakan, tempat bersarang, dan tempat berlindung.
 
Pengendalian tikus di dalam rumah dapat dilakukan dengan 2 konsep utama, yaitu meniadakan kebutuhan hidupnya dan melengkapi struktur bangunan rumah dengan bahan anti tikus. 

Meniadakan kebutuhan hidup tikus

  • Menyimpan makanan di tempat tertutup
  • Menutup rapat tandon air, memperbaiki kebocoran, dan memastikan drainase berjalan dengan baik
  • Memeriksa tumpukan karung berisi bahan makanan minimal 2 bulan sekali
  • Memotong cabang atau ranting pohon yang berhubungan langsung dengan rumah
  • Menempatkan bak sampah 45cm dari tanah dan menggunakan penutup yang rapat

Melengkapi struktur bangunan rumah dengan bahan anti tikus

  • (rat-proofing) dengan melakukan pengecatan dinding luar rumah dengan cat yang halus di bagian bawah jendela minimal selebar 10 cm
  • Menutup lubang ventilasi dengan kawat kasa
  • Menutup saluran air yang menghubungkan bagian dalam dan luar rumah

Pemasangan perangkap tikus di lingkungan rumah dapat dilakukan dengan menggunakan live trap (perangkap hidup) minimal 2 buah. 

Perangkap dipasang di tempat – tempat yang sering didatangi tikus atau di lokasi dimana bukti keberadaan tikus ditemukan (urin, kotoran, sisa makanan, dan lain – lain). 

Umpan yang digunakan bisa menggunakan kelapa bakar atau makanan yang menyesuaikan makanan yang biasa di konsumsi tikus di sekitar kita. 

Tikus yang masuk perangkap dapat segera dimatikan dengan cara menenggelamkan perangkap beserta tikusnya ke dalam air yang diberi disinfektan klorin. Bangkai tikus dikubur dalam tanah (kedalaman ± 1 m).

Pengendalian tikus membutuhkan kerjasama seluruh anggota keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitar untuk mencegah tikus mendapatkan tempat berlindung, bersarang, dan mendapatkan makanan secara berkelanjutan. 

Pengendalian tikus menjadi salah satu langkah awal melindungi diri dari penyakit. Jaga diri dan keluarga dari penyakit yang disebabkan oleh hewan pengerat dengan terus meingkatkan kebersihan lingkungan. (**)

Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kemenkes

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow