Menteri PUPR Targetkan Tiga Hari Selesaikan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak 

Basuki Hadimuljono sebut penanganan banjir di sekitar Kudus dan Demak dilakukan dengan peningkatan kapasitas Rumah Pompa Drainase Kencing yang masuk ke Sungai Wulan dan normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 km.

12 Feb 2024 - 12:18
Menteri PUPR Targetkan Tiga Hari Selesaikan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak 
Menteri PUPR Targetkan Tiga Hari Selesaikan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak 
Menteri PUPR Targetkan Tiga Hari Selesaikan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak 
Menteri PUPR Targetkan Tiga Hari Selesaikan Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Wulan di Demak 

Demak, SJP  - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono intruksikan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang jebol akibat hujan lebat pada 3 hingga 5 Februari 2024 lalu selesai dalam tiga hari mendatang.

Basuki sampaikan hal ini pasca peninjauan langsung titik jebol tanggul Sungai Wulan sebagai akibat debit banjir besar dengan intensitas hujan tinggi.

"Untuk penanganan tanggul jebol ini sudah diturunkan 4 unit excavator dan 3 unit excavator amfibi 3. Ditargetkan dalam 3 hari ini, tanggul sudah bisa ditutup. Sudah disiapkan juga 12 pompa berkapasitas 5m3/detik untuk mengurangi genangan dan kita akan tambah pompa lagi supaya lebih cepat mengurangi luasan dan tinggi genangan air di wilayah terdampak," kata Menteri Basuki di Demak, Senin (12/2/2024). 

Basuki sebut peningkatan kapasitas Rumah Pompa Drainase Kencing yang masuk ke Sungai Wulan segera dimulai.

Selain itu, normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 km yang akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2024-2026 ini.

Kedua upaya tersebut dilakukan sebagai penanganan banjir di sekitar Kudus dan Demak.

"Pada April 2024 ini kita akan mulai normalisasi Sungai Wulan bagian hilir," sambung pria yang lahir di Surakarta ini.

Pihaknya juga telah programkan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Juana sepanjang 60 km pada tahun 2025-2027 dan rehabilitasi tanggul sepanjang 10 km di 2025-2027 selain perbaikan tanggul dan normalisasi Sungai Wulan.

Sebelum penijauan lokasi jebolnya tanggul Sungai Wulan, Menteri PUPR juga sempat tinjau titik banjir di ruas jalan Kudus-Purwodadi.

Ruas jalan tersebut ambrol di Desa Gubug akibat luapan Sungai Tuntang, Grobogan.

Dalam tinjauan tersebut, Basuki instruksikan pembangunan parapet atau dinding penghalang yang sama tinggi dengan tanggul sungai di sisi kanan kiri.

"Untuk banjir di Desa Gubug ada sedikit badan jalan yang tergerus, tidak runtuh. Saya kira dalam 2 hari sudah selesai untuk perbaikan menutup pondasi jalannya. Kemudian kita buat parapet yang setinggi tanggul, supaya air tidak menggenangi jalan karena parapet jalannya lebih rendah dari tanggul," imbuhnya.

Kementerian PUPR telah lakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak dan Koordinator pos pengungsian  melalui Tim Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng untuk turunkan bantuan Kebutuhan Sarpras yang diperlukan.

Bantuan tersebut berupa 6 unit toilet portabel, 3 unit Hidran Umum (HU) beserta dudukan yakni 2 Unit toilet portable, 1 unit hidran umum beserta dudukan di Madrasah Imaduddiniyah, Desa Medini, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak dan 4 unit toilet portable, 2 unit hidran umum beserta dudukanya di SDN 1 Undaan Kidul.

Pada tinjauan tersebut, tampak pula Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Adek Rizaldi, Direktur Sungai dan Pantai Baku Dwi Purwantoro, Kepala Balai Besar Wilaha Sungai (BBWS) Pemali Juana Harya Muldianto, dan Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI.Yogyakarta Rien Marlia yang turut mendampingi Menteri PUPR. (**)

Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow