Ratusan Baliho Caleg di Malang, Langgar Aturan dan Merusak Pemandangan

Kota Malang, SJP - Memasuki pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, beberapa baliho calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik (parpol) mulai tampak hampir di seluruh Kota Malang.

Meski belum waktunya untuk masa kampanye, banyaknya baliho tersebut sudah merusak pemandangan.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya mencatat ada 285 baliho caleg yang diketahui melanggar aturan.

"Saat ini, kami mendata dulu. Kalau pelanggaran itu kurang lebih ada 285 yang terdata di kita," ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Rahmat menjelaskan, ratusan baliho caleg itu rata-rata terpasang di tempat terlarang. Seperti pohon, tiang listrik hingga taman umum.

"Itu semua sudah menganggu pemandangan kota, bahkan sampai di taman terbuka umum. Secara estetika nya sudah menganggu," tuturnya.

Ditanya alasan para caleg itu memasang ditempat terlarang yang sudah ada aturannya, Rahmat menyebut mereka rata-rata tidak memahami aturan pemasangan baliho.

"Mereka ini tidak tahu, dan tidak paham. Seperti, harus memahami mekanisme terkait itu (pemasangan baliho) untuk kampanye mereka," imbuhnya.

Rahmat menambahkan, pihaknya akan menunggu instruksi dari Bakesbangpol dan Bawaslu Kota Malang terkait penindakan baliho caleg tersebut.

Saat ini sudah mendekati masa kampanye Pemilu 2024, sehingga harus ada mekanisme tersendiri untuk sosialisasi dan penindakan. Kita sudah koordinasi tinggal eksekusi nya," pungkasnya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Malang sudah melakukan penindakan itu sesuai dengan Perda No 2 Tahun 2022.

Pantauan jurnalis suarajatimpost.com di lokasi, masih banyak ditemukan baliho-baliho caleg yang terpampang. Seperti di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Sudimoro, Jalan Ahmad Yani, Taman Merjosari, hingga Mergan. (*)

Editor : Queen Ve