Menggali Kekayaan Budaya Indonesia melalui 'Wonderful Abasaku' di KB-TK Aisyiyah I Kureksari

Kegiatan "Wonderful Abasaku" di KB-TK Aisyiyah I Kureksari menunjukkan komitmen dalam memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada siswa, sambil memperkuat pendidikan karakter mereka melalui seni, pengetahuan, dan pengalaman sosial yang berharga.

14 Jun 2024 - 08:00
Menggali Kekayaan Budaya Indonesia melalui 'Wonderful Abasaku' di KB-TK Aisyiyah I Kureksari
Penampilan salah satu kelas dalam kegiatan(Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa, Indonesia merupakan negeri yang kaya akan keberagaman budaya, setiap daerah dari Sabang hingga Merauke memiliki tradisi, pakaian adat, tarian, musik, dan makanan khas yang unik.

Dalam upaya untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia tersebut, KB-TK Aisyiyah I Kureksari, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) penerapan Kurikulum Merdeka dengan tema "Wonderful Abasaku". 

Yeti Andriani, S.Pd.AUD., selaku Kepala Sekolah KB-TK Aisyiyah I Kureksari menjelaskan bahwa kegiatan gelar kreatif gang diikuti oleh 110 siswa bersama wali murid dan guru ini adalah upaya pihak sekolah untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik.

"Dengan mengangkat tema kebudayaan Indonesia, para siswa diajak untuk mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia yang dibuat langsung oleh para wali murid," terang Yeti, Jum'at (14/6).

Selain mengajarkan tentang kebudayaan Indonesia, kegiatan ini juga diharapkan bisa melatih pikiran, emosi dan membentuk karakter para siswa yang sedang dalam usia emas sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.

Sementara itu, Idchiyah Syafitri selaku salah satu guru di KB-TK Aisyiyah I Kureksari yang menjadi Ketua Panitia kegiatan tersebut menerangkan bahwa para siswa juga akan saling unjuk diri dengan penampilan menari dan fashion show.

"Tiap kelas menampilkan penampilan seni sesuai dengan tema adat yang sudah dibagi," sebut Fitri.

Selain kegiatan kesenian, adapun rangkaian kegiatan lainnya seperti santunan kepada anak yatim, Bazar, hingga Pasar Murah hasil kolaborasi sekolah dengan Ikatan Wali Murid (IWAMA) yang sasarannya adalah masyarakat disekitar sekolah.

"Jadi harapannya para siswa bisa semakin bangga menjadi anak Indonesia, dan lebih mengenal lagi ragam budaya di Indonesia," tandasnya.

Kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Surabaya, Syaiful Bachri dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Waru, yaitu Ismono S.H. yang kompak memberi apresiasi kegiatan tersebut.

"Ini kegiatan yang luar biasa penting untuk siswa juga wali murid, karena ini menyangkut pembinaan dari para siswa, jadi saya apresiasi dn kalau perlu ya harus ditingkatkan," pesan Ismono.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow