MCP dan SPI Bondowoso Turun, Kasatgas KPK : Inspektorat Jangan Bekerja Sendiri

Kabupaten Bondowoso, SJP - Menanggapi pernyataan Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto atas penurunan skor Monitoring Center for Prevention (MCP) dan Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2023, Kasatgas KPK Wilayah III.2, Wahyudi, memberikan beberapa masukan.

Melalui Zoom koordinasi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pendopo Raden Bagus Asra Bondowoso, Wahyudi memaparkan, saat ini yang terjadi di banyak kabupaten/kota, Inspektorat berjuang sendiri dalam melaksanakan program rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Yang terpenting adalah komitmen dari Kepala Daerah. Sebenarnya ini tidak hanya kerja Inspektorat saja, tapi ini kerja dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” katanya saat zoom meeting, Rabu (31/1/2024).

Satgas KPK berharap Pj Bupati dan Pj Sekda bisa memberikan arahan kepada OPD terkait, agar 100 persen mendukung rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi ini.

“Jangan sampai Inspektur bekerja dan berjuang sendirian untuk mencapai rencana aksi ini. Karena ada kontribusi dari OPD terkait,” ucapnya kepada Pj Bupati dan Pj Sekda Bondowoso beserta jajarannya.

Identifikasi kelemahan dan permasalahan di tahun 2023 yang dilakukan oleh Pj Bupati Bondowoso, juga mendapat apresiasi dari Satgas KPK. Wahyudi berharap tahun 2024 ini, bisa berjalan normal dan optimal kembali.

“Evaluasi kami di tahun 2023, ada penyesuaian indikator dan sub indikator yang tidak akan menyulitkan pemerintah daerah. Semoga nantinya MCP dan SPI Kabupaten Bondowoso bisa naik seperti kabupaten/kota lainnya,” harapnya.

Seperti diketahui, skor Monitoring Center for Prevention (MCP), Kabupaten Bondowoso tahun 2023 berada pada ranking 34 se Jawa Timur dengan skor 87,48. Sedangkan untuk Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023, Bondowoso berada pada rangking ke 38 alias paling buncit dengan skor 71,34. (*)

Editor : Tri Sukma