Massa Salah Satu Partai di Jember Blokade Truk Angkut Kotak Suara

Pemicu aksi massa NasDem ini gara-gara temuan indikasi pergeseran suara partai ke caleg tertentu, bahkan juga disertai pencurian suara antar caleg NasDem

28 Feb 2024 - 06:45
Massa Salah Satu Partai di Jember Blokade Truk Angkut Kotak Suara
Massa saat blokade truk pengangkut suara di Kecamatan Sumbersari Jember.(Ulum/SJP)

Jember, SJP -  Salah satu permasalahan dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Jember kali ini adalah protes dari Partai NasDem pada Rabu (28/2).

Ratusan massa dari partai ini menduduki kantor Kecamatan Sumbersari. 

Massa juga membawa sejumlah kendaraan yang digerakkan memenuhi tempat parkir di lokasi tersebut.

Tujuannya, untuk memblokade jalan truk-truk yang hendak keluar mengangkut kotak suara. 

Pemicu aksi massa NasDem ini gara-gara temuan indikasi pergeseran suara partai ke caleg tertentu, bahkan juga disertai pencurian suara antar caleg NasDem. 

Terpantau di lokasi puluhan personil dari Polres Jember dikerahkan untuk menjaga aksi yang sedang berlangsung, baik di luar maupun di dalam kantor kecamatan. 

Ketua DPC NasDem Sumbersari, Mursid mengaku punya bukti berupa salinan C Hasil perhitungan TPS-TPS maupun DA 1 Hasil dari rekapitulasi yang dibuat oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) Sumbersari.

Ia katakan kedua dokumen itu menunjukkan perbedaan angka. 

Menurut dia, pada kompilasi C hasil dari seluruh TPS di Sumbersari menunjukkan partai NasDem mendulang total 3.821 suara yang terdiri dari 624 suara coblos gambar partai dan 3.197 suara akumulasi coblos kepada 7 caleg. 

Namun, pada keputusan PPK malah terjadi penurunan suara coblos partai dari 624 menjadi 569 suara atau berkurang 55 suara. Selain itu, dua Caleg masing-masing berkurang 1 suara. 

Mursid pun menelusuri 57 suara yang bergeser tersebut ternyata ditemukan berpindah ke caleg nomor urut 7 atas nama Rendra Wirawan.

Suara mantan Ketua HIPMI Jember itu bertambah persis 57 suara. 

"Rendra Wirawan awalnya mendapat 989 suara, tapi kemudian menjadi 1.046 suara. Bertambah persis 57 suara. Artinya, hilangnya 55 suara coblos partai dan 2 suara caleg pindah ke Rendra," kata Mursid dilokasi.

Ia merasa diabaikan meski berkali-kali protes ke PPK sehingga, terpaksa mengerahkan massa untuk meminta bertemu langsung dengan seluruh anggota PPK dan semua personil Panwascam Sumbersari. 

"Sebelum mereka mau menemui kami untuk menjelaskan pergeseran dan pencurian suara itu, maka selama ini pula kami akan tetap menduduki kantor kecamatan," jelasnya.

Hingga jam 10.39 WIB belum tampak seorang pun anggota PPK yang muncul, berbeda dari Panwascam yang justru datang menyalami massa aksi. 

Mursid menduga PPK enggan muncul karena sengaja ubah suara untuk menguntungkan caleg tertentu.

Ia katakan bahwa ia dengar kabar PPK menjalin transaksi jual-beli suara dengan imbalan uang. 

"Info-infonya PPK melakukan jual-beli suara lewat rekapitulasi agar dapat uang. Lihat saja, mereka tidak mau menemui kami untuk terang-terangan membuka rekapitulasi suara adalah tanda semakin kuat dugaan permainan PPK itu," geramnya.(*)

 Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow