Makan Jengkol Sebabkan Kerusakan Ginjal Akut? Ini Penjelasan Medisnya
Faktanya, memasak jengkol tidak akan menghilangkan asam jengkolat. Apalagi jika seseorang memilih makan jengkol mentah sebagai lalapan, tentu hal ini sangat berisiko.
Kota Malang, SJP - Jengkol adalah salah satu tanaman dari kelompok polong-polongan yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, pada khususnya Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand.
Bahan makanan ini lazimnya diolah menjadi masakan dengan bumbu bercitarasa gurih dan pedas, dan memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Namun siapa sangka, dilansir dari kanal YouTube Emasuperr milik dr Ema Surya Pertiwi, ternyata makan jengkol bisa sebabkan kerusakan ginjal akut. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasan medis dan ilmiahnya bersama suarajatimpost.com.
Membuktikan dan Menghilangkan Kandungan Berbahaya Pada Jengkol
Dalam videonya, dr Ema mengajak kita untuk merendam jengkol dengan air garam dan diamkan selama 24 jam, untuk membuktikan adanya kandungan berbahaya pada jengkol.
Pada Hari pertama, tampak air berubah menjadi keruh dan berbau jengkol. Ketika kita mencuci tangan dengan air rendaman tersebut, maka tangan akan terasa gatal.
Bahkan, menurut dr Ema, bagi sebagian orang termasuk dirinya, rasa gatal akibat terkena air bekas rendaman jengkol baru hilang selama satu hari.
Kemudian dalam videonya, dr Ema menginstruksikan untuk alu mencuci kembali jengkol dengan air bersih dan memberinya garam. Setelahnya, dr Ema menginstruksikan untuk mendiamkan selama 24 jam lagi.
Ternyata, keesokan harinya air akan semakin keruh dan memunculkan busa yang berbau menyengat.
Setelah tahap pencucian kedua, maka anda masih perlu mengulangi lagi tahap pencucian ketiga dengan cara yang sama yakni mencuci jengkol dan memberinya air garam kemudian diamkan 24 jam.
Pada hari ketiga, ternyata busa akan keluar lagi lebih banyak. Busa busa Inilah yang disebut sebagai asam jengkolat.
Dituturkan oleh dr Ema, Asam jengkolat bisa menyebabkan perlukaan pada saluran kencing hingga kerusakan ginjal akut.
Tanda-tanda seseorang mengalami keracunan jengkol adalah nyeri perut, sulit kencing, hingga mengalami kencing berdarah.
Faktanya, memasak jengkol tidak akan menghilangkan asam jengkolat. Apalagi jika seseorang memilih makan jengkol mentah sebagai lalapan, tentu hal ini sangat berisiko.
Menurut dr Ema, cara paling aman mengonsumsi jengkol adalah dengan merendam dan mencuci jengkol selama 4 hari agar asam jengkolat keluar secara sempurna, kemudian rebus jengkol selama 30 menit.
Pada tahap ini, barulah jengkol siap untuk diolah menjadi masakan. Ditambah lagi, setelah pemrosesan sempurna, bau jengkol dapat berkurang dan ginjal pun aman. (**)
Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Queen Ve
Sumber: YouTube Emasuperr
What's Your Reaction?