Lezat dan Bergizi, Ini Ragam Pilihan Menu Sarapan Khas Jawa Timur yang Autentik
Apa saja ragam menu sarapan khas Jawa Timur yang tak hanya lezat namun juga mengandung gizi penting yang dibutuhkan tubuh?
Kota Malang, SJP - Beragam menu sarapan khas Jawa Timur menjadi pilihan untuk anda menikmati sarapan. Kaya akan ragam cita rasa yang unik, lezat dan autentik, menu-menu sarapan khas Jawa Timur merupakan pilihan tepat bagi anda para pemburu kenikmatan kuliner khas.
Terlebih, sarapan memang sangat baik untuk memulai hari. Pasalnya, dilansir dari laman betterhealth.com, sarapan memiliki banyak fungsi kesehatan, di antaranya sebagai sumber energi, menjaga fokus, mencukupkan kebutuhan vitamin dan nutrisi penting lain dan sebagainya.
Apa saja ragam menu sarapan khas Jawa Timur yang tak hanya lezat namun juga mengandung gizi penting yang dibutuhkan tubuh? Simak bersama suarajatimpost.com.
1. Nasi Pecel
Nasi pecel merupakan kuliner khas Jawa Timur yang terkenal dan menjadi trademark beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Blitar, Kediri, Madiun dan Ponorogo.
Hidangan berbahan dasar sayur yang disiram saus kacang gurih ini tentu saja mengandung banyak serat dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kacang yang menjadi bahan dasar bumbu pecel mengandung vitamin, protein, asam amino lysin, serta lemak tak jenuh.
Selain itu, perpaduan kacang dan sayuran pada pecel jelas mengandung banyak serat yang membuat anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga tak perlu makan terlalu banyak setelahnya.
Selain itu, kacang juga baik untuk pencernaan. Kacang juga dapat membantu mengatur gula darah serta membantu menurunkan kolesterol.
2. Bubur Sumsum
Bubur sumsum merupakan menu sarapan favorit masyarakat Jawa Timur. Bubur sumsum atau jenang sumsum lazim menjadi hidangan sarapan masyarakat Jawa Timur, terutama di daerah Ponorogo, Madiun dan sekitarnya.
Hidangan yang satu ini bercitarasa manis, lembut dan nikmat disantap selagi hangat. Dalam seporsi bubur sumsum atau jenang sumsum, terdapat komposisi yang lengkap berisikan jenang sumsum berwarna putih yang terbuat dari tepung beras dan santan, yang disiram dengan saus gula merah atau juruh.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, hidangan ini mengandung beragam nutrisi yang penting untuk tubuh, yakni karbohidrat, glukosa dan protein. Bubur sumsum ternyata sangat baik bagi penderita asam lambung.
Kandungan-kandungan dalam bubur sumsum sifatnya menetralkan asam lambung sehingga bisa meredakan nyeri lambung.
3. Arem-arem
Arem-arem merupakan makanan khas Malang yang sangat sederhana namun lezat dan autentik. Terdiri dari potongan ketupat atau lontong yang disiram sayur santan cair beririskan tempe, arem-arem sangat ramah untuk lambung di pagi hari.
Hidangan ini kaya akan protein dari tempe, juga karbohidrat untuk menunjang aktivitas hingga tiba saatnya menikmati makan siang. Menikmati arem-arem akan lebih lengkap jika ditambahkan lauk berupa mendol, yang juga merupakan gorengan khas Malang.
4. Bubur Madura
Memiliki fakta nutrisi yang hampir sama dengan bubur sumsum, yang membedakan bubur Madura dengan bubur sumsum adalah keberadaan berbagai topping yang membuat tampilan bubur Madura lebih semarak dan menarik.
Jika pada bubur sumsum anda hanya akan melihat bubur atau jenang sumsum berwarna putih, maka berbeda pada bubur Madura yang memiliki berbagai pilihan topping seperti mutiara, jenang grendul, kacang hijau, dawet dan sebagainya.
5. Rebusan Umbi-umbian
Menu sarapan yang satu ini merupakan pilihan paling sehat di antara yang lainnya. Menikmati rebusan Umbi-umbian seperti singkong rebus, ubi rebus, sukun rebus dan lain sebagainya dapat mencukupi kebutuhan energi sekaligus baik untuk menjaga gula darah.
Menikmati rebusan umbi-umbian sebagai menu sarapan akan sangat lengkap apabila ditemani dengan secangkir kopi panas di pagi hari.
Nah, itulah ragam menu sarapan khas Jawa Timur yang lezat dan menyehatkan. Jadi, sudah ada ide untuk sarapan pagi ini, Sahabat SJP? (**)
Editor: Queen Ve
Sumber: Kemkes.go.id, dari berbagai sumber
What's Your Reaction?