Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Jawa Timur Tunggu Giliran
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan mengurangi kesenjangan gizi, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, serta mencetak sumber daya manusia unggul
SUARAJATIMPOST.COM – Pemerintah akan memulai program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (6/1/2024). Program ini bertujuan mengurangi kesenjangan gizi dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Program MBG akan dilaksanakan di 26 provinsi. Mulai dari Aceh, hingga Papua. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah lokasi pelaksanaan program makan bergizi gratis terbanyak. Yakni dengan 54 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Jumlah SPPG di Jawa Barat tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Di Kabupaten Bandung terdapat 6 SPPG. Kabupaten Bandung Barat dengan 1 SPPG. Kabupaten Bekasi dengan 2 SPPG. Kemudian di Kota Bekasi dengan 5 SPPG.
Setelah Jawa Barat, provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak berikutnya, yaitu Jawa Tengah. Yakni dengan 37 SPPG. Disusul kemudian Jawa Timur dengan 30 SPPG.
Sehingga secara keseluruhan, tahap awal pelaksanaan program makan bergizi gratis ini paling banyak berlangsung di Pulau Jawa. Yakni dengan jumlah total SPPG sebanyak 102 SPPG.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut, tahap awal pelaksanaan MBG terbanyak berada di Pulau Jawa. Hal itu mengingat mayoritas anak sekolah berada di sana.
"Sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto), mulai 6 Januari 2025, kita siap menyelenggarakan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia. Program ini untuk sekolah, pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita,” ujar Dadan di Surabaya, Jumat (20/12/2024).
Pelaksanaan program MBG pada 2025 akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, mulai Januari hingga Maret 2025. Program makan bergizi gratis menargetkan 3 juta penerima manfaat.
Tahap selanjutnya pada April hingga Juni 2025. Ditargetkan ada 6 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Program makan bergizi gratis ini menjangkau 15 juta hingga 17 juta penerima manfaat.
Anggaran untuk program MBG pada 2025 ditetapkan sebesar Rp 71 triliun, dengan alokasi Rp 10.000 per anak setiap hari. (**)
Sumber: Beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?
