Lebaran 2024, Jembatan Kali Paron di Kota Batu Bisa Dilewati
DPUPR Menilai infrastruktur jembatan Kali Paron ini cukup penting mengingat di sana menjadi jalur alternatif penting guna mengurai kemacetan di ruas jalur utama di kawasan Sidomulyo.
Kota Batu, SJP - Upaya Pemkot Batu melalui DPUPR akhirnya merampungkan Jembatan Kali Paron yang merupakan ruas jalur alternatif di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji
Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menuturkan pada Sabtu (6/5/2024) bahwa kawasan tersebut yang sebelumnya ditutup maka saat ini bisa dilewati.
"Untuk saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Meski belum rampung sepenuhnya, secara fungsional ruas jalan alternatif itu sudah bisa dilalui selama periode Lebaran 2024 nanti," urainya.
Menurutnya, infrastruktur jembatan Kali Paron ini cukup penting mengingat di sana menjadi jalur alternatif penting guna mengurai kemacetan di ruas jalur utama di kawasan Sidomulyo.
Tak hanya itu saja, Jembtan Kali Paron juga dianggap penting karena ketika musim penghujan datang, banjir yang melanda akibat luapan Kali Paron menyebabkan material air bercampur lumpur menggenangi jalan-jalan dan tak jarang sampai masuk ke permukiman warga.
"Jembatan yang dibangun berspesifikasi sistem top bottom box culvert dengan panjang 6 meter dan lebar 2 meter. Diharapkan sistem top bottom box culvert ini membawa pengaruh signifikan terhadap kelancaran aliran air sungai tanpa hambatan," imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya DPUPR juga telah membuka saluran pembuangan air ke Sungai Brantas pada Februari 2024 dan revitalisasi Kali Paron ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat sekitar yang dihantui bencana banjir ketika musim hujan.
Oleh sebab itu, Alfi menargetkan pembangunan jembatan ini dapat rampung seluruhnya sebelum masa kontrak pada akhir April 2024. Mengingat pembangunan jembatan Kali Paron ini sudah dikerjakan sejak Maret 2024 lalu.
"Jembatan Kali Paron merupakan bagian dari proyek Revitalisasi Kali Paron yang didanai dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,3 miliar. Untuk jembatannya Rp 600 juta dan dan di musim libur lebaran ini sudah bisa digunakan. Nanti hanya tinggal finishing saja," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
