KPU Tetapkan Kota Batu Miliki 3 Paslon
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Batu Thomi Rusydiantoro mengatakan penetapan paslon masih sesuai dengan tahapan yang diawali dengan pemeriksaan berkas administrasi dan hasilnya ketiga pasangan calon sudah memenuhi syarat berkas administrasi.
Kota Batu, SJP - Penetapan paslon yang akan ikut serta dalam kontestasi pilkada pasa November mendatang ditetapkan oleh KPU Kota Batu pada Minggu (22/9/2024) dan menegaskan Kota Batu memiliki 3 paslon yang akan bertanding.
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Batu Thomi Rusydiantoro mengatakan, penetapan paslon masih sesuai dengan tahapan yang diawali dengan pemeriksaan berkas administrasi dan hasilnya ketiga pasangan calon sudah memenuhi syarat berkas administrasi.
"Untuk tanggapan masyarakat juga nihil sehingga tidak perlu klarifikasi terhadap berkas administrasi dan dinyatakan layak untuk menuju pada penyelesaian rapat pleno tertutup penetapan pasangan calon," urainya saat diwawancarai pada Minggu (22/9/2024) malam.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya juga sudah menerima surat dari Sekwan terkait pengunduran diri anggota DPRD terpilih yang jadi calon wali kota/wakil wali kota.
"Surat tersebut sudah kami balas, tinggal menunggu proses pelantikan PAW yakni Nurochman dari PKB, Heli Suyanto dari Gerindra dan H. Rudi dari PAN," jelasnya.
Sehingga untuk paslon pertama ditetapkan pada duet Nurochman (Cak Nur)- Heli Suyanto (Mas Heli) yang diusung koalisi PKB dan Gerindra dan keduanya juga terpilih sebagai anggota legislatif hasil Pileg 2024 dengan mengusung jargon Mbatu SAE dengan kepanjangan madani, berkelanjutan, agrokreatif, terpadu, unggul, sinergi, akomodatif dan ekologis.
Paslon kedua lainnya ialah Firhando Gumelar (Mas Gum)-H. Rudi. Pasangan Mas Gum-H. Rudi (GURU) diusung empat parpol yang tergabung dalam Koalisi SEJUK. Yakni Golkar, PKS, PAN dan Demokrat. H. Rudi merupakan Ketua DPD PAN Batu sekaligus anggota legislatif terpilih hasil Pileg 2024.
Untuk pasangan ketiga yakni Krisdayanti (KD)-Kresna Dewanata Prosakh (KriDA) diusung Koalisi PDIP-Nasdem.
Pasangan KriDa juga mendapat dukungan dari sembilan partai nonparlemen. Diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Umat dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Jadi kami (komisioner) berlima telah rapat pleno menetapkan tiga pasangan calon yang sebelumnya saat pendaftaran statusnya bakal calon. Semoga nantinya pilkada dapat berjalan dengan lancar dan damai," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
