Sejumlah Kampus di Malang Nyatakan Sikap, UMM Linier dengan PP Muhammadiyah
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tidak mengambil sikap, walau kampus-kampus lainnya lantang menyuarakan sikap kritikan ke pemerintah tersebut
Kota Malang, SJP - Belum lama ini, sejumlah kampus di Indonesia khususnya di wilayah Malang Raya menyerukan sikap atas perkembangan politik dan lunturnya nilai-nilai demokrasi di tanah air serta menurunya kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kampus-kampus tersebut, yakni Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), dan akademisi lintas kampus baik dari Universitas Widyagama, Universitas Merdeka, Universitas Kanjuruhan, Universitas Gajayana.
Namun, hanya satu kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tidak mengambil sikap, walau kampus-kampus lainnya lantang menyuarakan sikap kritikan ke pemerintah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp menyatakan, bahwa pihaknya saat ini lebih memilih untuk menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.
"Saya kira pernyataan sikap itu bukan berita atau opini, dan kami linier dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menjaga netralitas Muhammadiyah," tegasnya singkat.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa akademisi dan masyarakat sipil menggelar aksi seruan menyikapi kondisi negara saat ini, di Alun-alun Tugu, Kota Malang, Senin (5/2/2024).
Selang waktu satu hari, yakni Selasa (6/2/2024), ratusan Guru Besar dan Civitas Akademika Universitas Brawijaya (UB) Malang, menyatakan sikap dan mendesak Presiden Jokowi untuk tidak ikut terlibat langsung dalam suksesi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, serta meminta aparat keamanan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral dalam pemilu. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?