Korban Petasan saat Pembukaan Konser di Jombang Fest 2024 ternyata Warga Tulungagung

JOMBANG, SJP – Identitas korban petasan saat pembukaan konser musik salah satu group band di acara Jombang Fest 2024 akhirnya terkuak.

Informasi itu diungkapkan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Dr Ma'murotus Sa'diyah. Dia menyebut,  korban adalah eorang perempuan berinisial N (27), warga Tulungagung.

"Terkena benda asing saat menonton konser di alun-alun. Dibawa ke IGD jam 20.32 WIB dalam kondisi pasien sadar. Luka sudah dijahit dan pasien sudah pulang," ungkap direktur RSUD Jombang yang akrab dipanggil Ning Eyik itu melalui sebuah pesan singkat, Selasa (15/10/2024). 

Sebelumnya, petasan yang dinyalakan pada saat acara Jombang Fest 2024 diduga menjadi penyebab seorang penonton harus dilarikan ke RSUD Jombang, Senin (14/10/2024) malam. 

Peristiwa nahas itu terjadi di Alun-Alun Jombang saat akan dimulainya konser salah satu grup band pada rangkaian acara Jombang Fest 2024.

Informasi awal mengenai peristiwa itu disampaikan Arif (48), yang juga ikut menonton konser tersebut.  Menurutnya, korban diduga terkena petasan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala.

“Sakno mas wedok korbane (kasihan mas perempuan korbannya, red), kepalanya yang kena petasan,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi, Senin (13/10/2024) malam.

Arif tak mengetahui secara pasti bagaimana petasan sampai bisa mengenai kepala korban. Awalnya petasan  dinyalakan oleh panitia sebagai tanda dibukanya konser. Namun tiba-tiba, ada penonton yang tergeletak.

“Sepertinya tadi kayak pingsan dan langsung dibawa ke RSUD,” ujarnya.

Hingga kini, belum terkonfirmasi secara pasti tentang kebenaran korban yang terkena petasan sebab ulah panitia penyelenggara konser.

Meski begitu, sebelumnya Ning Eyik telah membenarkan adanya pasien yang dilarikan dari lokasi konser acara Jombang Fest 2024 ke RSUD Jombang.

“Betul mas dan sudah mendapatkan penanganan,” ungkap Ning Eyik lewat pesan singkat. 

Dia juga menyebut, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo dan Sekda Jombang Agus Purnomo sudah mengunjungi korban di RSUD.

“Pak Pj dan Pak Sekda juga sudah berkunjung menemui yang bersangkutan,” tuturnya.

Pihak RSUD Jombang tidak menjelaskan di bagian mana luka pada tubuh korban. Namun disebutkan, korban mengalami luka jahitan.

“Lukanya sudah dijahit dan sudah aman,” beber direktur RSUD Jombang itu. (*)

Editor: Ali Wafa