Kendalikan Laju Inflasi, Bupati Mojokerto Luncurkan Program Wulandari

Kabupaten Mojokerto, SJP - Guna mengendalikan inflasi pangan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2024, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meresmikan Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (Wulandari).

Peluncuran program ini merupakan inisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto.

Program Wulandari ini diresmikan di Pasar Raya Mojosari, dengan menggandeng kerjasama Bulog Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina mengatakan, program Wulandari menyediakan komoditas pangan khususnya beras di bawah harga pasar guna mengendalikan inflasi.

"Selain itu, program ini kita pusatkan di Pasar Raya Mojosari ini untuk menjadi titik pemantauan harga barang-barang di wilayah Kabupaten Mojokerto," ujarnya, Senin (18/12/2023).

Ikfina menjelaskan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri, khususnya usaha mikro kecil yang berada dibawah binaan Disperindag maupun DiskopUKM Kabupaten Mojokerto.

"Akan kita pasarkan di Wulandari supaya masyarakat ini lebih mengenal produk dalam negeri khususnya produk Kabupaten Mojokerto melalui produk usaha mikro kecil," terangnya.

Ikfina menambahkan, program Wulandari dapat mengajak ke OPD di lingkungan Pemkab Mojokerto untuk berbelanja produk UMKM lokal.

"Selain itu, beberapa usaha mikro kecil yang masuk e-katalog juga diberi penghargaan, karena memiliki produk berkualitas dan mendapat penilaian bagus," tambahnya.

Sementara, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah mengatakan, Wulandari adalah sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.

"Wulandari ini menyiapkan beras, gula, minyak dan lainnya. Dan, kita akan kembangkan terus di 20 pasar yang ada di Kabupaten. Kami tetap komitmen memberikan program program terbaik untuk meringankan beban masyarakat," kata dia. (*)

Editor : Rizqi Ardian