Kedekatan Ibu dan Anak Bukan Sok Melankolis, Tetapi Terbukti Secara ilmiah!

Arizona, SJP - Para ibu tentu selalu bilang bahwa ia merasakan apa yang dirasakan anak mereka.

Ternyata, riset menunjukkan bahwa kedekatan tersebut merupakan hal yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Mikrokimerisme adalah ketika "ada sel-sel yang bukan milik Anda yang ada di tubuh Anda," kata Melissa Wilson, seorang profesor genetika di Arizona State University yang ikut menulis penelitian tentang mikrokimerisme janin dan kesehatan ibu.

Mikrokimerisme dapat terjadi melalui transplantasi organ, donor darah, menyusui – atau kehamilan.

Nama fenomena ini diambil dari mitologi chimera, hewan dengan napas api yang menggabungkan bagian dari tiga hewan: singa, ular, dan kambing.

Sederhananya, para ibu membawa sel-sel janin di dalam tubuhnya dari setiap kehamilan selama hidupnya

Segera setelah plasenta tertanam di dalam rahim (yang dapat terjadi paling cepat enam hari setelah pembuahan), sel-sel dari janin dapat masuk ke dalam tubuh ibu, dan sebaliknya.

Sekalipun kehamilan tersebut tidak menghasilkan kelahiran hidup, sel-sel janin tersebut tetap ada.

Tentu kita dapat memahami bahwa wanita yang pernah mengalami keguguran pasti sangat sedih karena sebagian dari DNA dirinya hilang.

Sel-sel janin berada di dalam tubuh dan berpindah–pindah melalui sistem peredaran darah.

“Sel-sel tersebut sering bersarang di paru-paru dan jantung serta tempat-tempat yang banyak terdapat darah, dan juga di kulit. Sel tersebut terdapat hampir di semua jaringan tubuh,” kata Wilson.

Hal ini memang terkesan ajaib, sentimental namun ada fakta ilmiah dalam hubungan ibu dan anak.(**)

Sumber: USA Today

Editor: Tri Sukma