Pelatih Bayern Munich Maki Pemain di Ruang Ganti; Tanda-Tanda Perpecahan?

Munich, SJP – Thomas Tuchel memaki para pemain Bayern Munich setelah kekalahan 3-0 dari Bayer Leverkusen.

Makian ini viral di media sosial dimana Tuchel mengeluarkan penilaian pedas terhadap pemainnya usai kalah di Leverkusen.

Pelatih Bayern itu dikatakan telah 'menyebabkan kegaduhan' di ruang ganti dengan kata-katanya yang menyakitkan setelah kekalahan pada hari Sabtu itu.

Bayern tertinggal lima poin di belakang Leverkusen asuhan Xabi Alonso dalam perburuan gelar Bundesliga dan sangat berisiko kehilangan 11 tahun kemenangan beruntun mereka di liga.

Dalam pernyataannya yang eksplosif, Tuchel dikabarkan mengatakan kepada para pemainnya: “Kalian tidak sebagus yang saya kira, maka saya hanya harus beradaptasi dengan level kalian,” menurut Sky Germany.

Tekanan muncul di salah satu klub terbesar Eropa ini setelah harapan mereka di Liga Champions pupus dengan kekalahan 1-0 di markas Lazio di babak 16 besar pada Rabu malam.

Prospek Bayern meraih trofi semakin memudar setelah kalah dari Leverkusen dan Lazio

Tuchel juga alami tekanan dimana timnya harus menang di VfL Bochum pada hari Minggu, (18/2)  besok.

Meski Bayern belum berencana memecatnya, pertandingan mendatang melawan Bochum, Leipzig dan Freiburg, serta leg kedua melawan Lazio sangat penting bagi masa depan Tuchel.

Kane kini menerima peringkat terendah dalam evaluasi Bild dalam pertandingan berturut-turut, dimana media Jerman menyebut penampilannya melawan Leverkusen sebagai ‘terburuk’.

Bulan Agustus 2023 lalu saat Bayern dikalahkan 3-0 di Piala Super Jerman oleh RB Leipzig.

Kemudian, pada bulan November, Saarbrucken singkirkan tim ini dari DFB-Pokal dengan kekalahan 2-1.

Kini tertinggal lima poin dari Leverkusen yang belum terkalahkan, peluang mereka memenangkan trofi apa pun musim ini semakin menipis.

Wajar jika Tuchel marah besar dan pengamat sepakbola di Jerman perkirakan ada sedikit perpecahan di tubuh Bayern Munich.

Patut dinanti apakah makian Tuchel bakal memotivasi atau justru membuat pemain sakit hati. (**)

Sumber: SkySports

Editor: Tri Sukma