Pemkot Batu Bakal Penuhi Kebutuhan Keluarga Pra Sejahtera

Kota Batu, SJP - Kebutuhan keluarga pra sejahtera seperti pangan, kesehatan, pendidikan, air bersih dan sanitas, perumahan layak serta pekerjaan di Kota Batu dipastikan masih dipenuhi oleh Pemkot.

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menegaskan hal tersebut ketika dikonfirmasi pada Rabu (31/1/2024).

Ia katakan kondisi warga pra sejahtera di Kota Batu cenderung lebih homogen dan tidak terlalu parah jika dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memudahkan dalam penentuan kebijakan untuk pengentasan kemiskinan.

"Dari berbagai macam kunjungan yang saya lakukan. Kami terus menggenjot agar tubuh pemerintahan dan stakeholder terkait bisa ikut memperhatikan nasib keluarga pra sejahtera ini," katanya.

Oleh sebab itu, meski kondisi warga pra sejahtera di Kota Batu tak separah daerah lain namun pihaknya menekankan sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat tetap harus dilakukan.

Baik dari jajaran Forkopimda, pengusaha serta pemerintah desa/kelurahan, terutama untuk mengembangkan pariwisata pertanian dan UMKM.

“Kami berharap, sinergitas dan kolaborasi bisa terus ditingkatkan. Baik jajaran pemerintah, DPRD, Forkopimda, pengusaha hingga pemerintah desa dan kelurahan agar memiliki tujuan yang sama. Yakni mengembangkan tiga sektor unggulan Kota Batu pariwisata, pertanian dan UMKM,” tuturnya.

Termasuk juga terus meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pariwisata, memberikan bantuan kelompok tani dan juga memfasilitasi pengembangan UMKM agar naik kelas baik melalui permodalan, pelatihan dan pendampingan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas.

Lebih lanjut, warga pra sejahtera sendiri dikatakan memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mencapai standar hidup yang layak. Seperti kebutuhan pangan dan akses terhadap makanan yang bergizi dan aman.

"Dari Pemkot Batu sendiri ada program bantuan pangan, program pangan subsidi, akses ke pasar yang terjangkau dan pendidikan gizi. Hal itu merupakan sesuatu yang penting bagi warga pra sejahtera dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka," imbuhnya.

Kemudian akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas merupakan kebutuhan dasar yang vital.

Ini mencakup akses ke obat-obatan, pelayanan kesehatan masyarakat, imunisasi, perawatan serta upaya pencegahan penyakit.

Lalu pendidikan yang berkualitas, memberikan warga miskin kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Selain itu, perlunya ada bantuan pendidikan, akses ke sekolah yang berkualitas dan program beasiswa sangat penting untuk warga miskin.

"Dan yang tak kalah penting juga adalah akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak dan fasilitas mandi merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Hal ini penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Sehingga program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga terus kami genjot hingga angka kemiskinan di Kota Batu bisa benar-benar dituntaskan," tandasnya. (*)

editor: trisukma