Kasus Penembakan di Sampang, Tidak Ditemukan Kaitan Politik
Tidak ditemukan motif politik. Polisi awalnya juga memeriksa 13 orang saksi dan saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi.
Surabaya, SJP - Kasus penembakan di Sampang Madura yang terjadi pada Jumat (22/12/2023) lalu, masih dalam proses pendalaman dan hasil pemeriksaan saksi sementara, belum atau tidak ditemukan kaitan atau motif politik.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto memberikan perkembangan terakhir mengenai kasus tersebut, yang mana dirinya informasikan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan tim sedang melakukan pengejaran pelaku lain di lapangan.
"Dimungkinkan pelaku ini membawa atau memakai senjata api (senpi) lebih dari satu. Sesuai hasil lab forensik (Labfor), kami sudah mintakan datanya bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38," terang Dirmanto di Gedung Humas Polda Jatim, Kamis (4/1/2024).
"Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu adalah jenisnya Revolver S&W," tambahnya.
Adapun perkembangan pemeriksaan saksi dimana jumlah yang awalnya ada 13 orang, saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi.
"Di antaranya saksi yang ada di TKP yang mengetahui kejadian waktu itu, lalu saksi korban, saksi penangkap, kemudian saksi pemilik CCTV yang ada sekitar 5 orang yang sedang didalami oleh bidang labfor Polda Jatim," ujarnya.
Dirmanto berharap kasus ini bisa sepenuhnya terungkap pada Minggu depan yakni antara hari Rabu dan Kamis untuk nantinya bisa memberikan informasi yang lebih detail mengenai motif dan peran dari para pelaku penembakan.
"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa dari pemeriksaan saksi-saksi itu belum ditemukan atau tidak ada kaitannya dengan politk," tegas Dirmanto.
"Selebihnya kami mohon doanya, mudah-mudahan Ditreskrimum dan teman-teman di lapangan yang masih bekerja bisa segera menangkap, bisa segera mengungkap dan dalam keadaan sehat semua," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 3 orang yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penembakan tersebut. Ketiga tersangka merupakan warga Sampang Madura yang mana salah satunya adalah oknum kepala desa. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?