Kades Mancilan Jombang Pastikan Perempuan Renta Terdaftar DTKS, Tapi PKH Masih Proses
Usia senja tinggal bersama keponakan, Mbah Mar biasa disapa kerap makan dari pemberian tetangga. Tidak hanya itu, meski terkategori lansia tak bersuami dan beranak, Mari'ah bukan bagian dari Data Terbaru Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kabupaten Jombang, SJP - Nasib Nenek Mari'ah warga Dusun Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung menemui titik terang.
Kepala Desa Mancilan Atim Ridwan memastikan jika nenek Mari'ah adalah benar warganya. Selama ini yang bersangkutan sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Betul mas, ini warga Dusun Jetis, Desa Mancilan. Warga meniko sudah masuk DTKS dan sudah dapat KIS juga sudah dapat bansos lainya," kata Atim Ridwan lewat pesan tertulis kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).
Atim juga menunjukkan DTKS dari nenek Mari'ah berikut bantuan apa saja yang diterima oleh perempuan renta itu.
"KIS, BPNT sudah dapat, tinggal PKH masih proses," ungkap Atim.
Sebelumnya, Sungguh tidak beruntung nasib perempuan renta di Kabupaten Jombang. Ia Mari'ah (72) Tahun warga Dusun Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Usia senja tinggal bersama keponakan, Mbah Mar biasa disapa kerap makan dari pemberian tetangga.
Tidak hanya itu, meski terkategori lansia tak bersuami dan beranak, Mari'ah bukan bagian dari Data Terbaru Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Tidak masuk DTKS Itu mas, bahkan makan biasa dikasih tetangga," ungkap Roful warga tetangga korban kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).
Kondisinya saat ini tinggal ikut dengan keponakan. Memang tanah tempat berdiri rumah tersebut merupakan tanah pribadinya.
"Harusnya mak Mar masuk PKH Lansia," ujar Roful.
Selama ini, belum ada perhatian dari pemerintah Desa. Dirinya bahkan pernah menghubungi perangkat desa setempat. Namun jawabannya akan segera difasilitasi.
"Selama ini kemana saja Pemerintah Desa, kenapa tidak tahu ada warganya yang memang sudah tua renta dan tidak mampu," jelasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
