Hutan Gundul Sebabkan Banjir Bandang di Bondowoso, Pj Gubernur Jatim Akan Lakukan Penghijauan
Pasca terjadinya banjir bandang, Pj Gubernur Jatim berharap ada penataan hutan agar ada keseimbangan alam.
BONDOWOSO, SJP - Penyebab banjir bandang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan diperkirakan karena gundulnya hutan di daerah lereng Gunung Arguporo.
Hal tersebut dikatakan Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhi Karyono saat mengunjungi lokasi Banjir Bandang di Kecamatan Maesan, Jumat (10/1/2025).
Menurutnya, lahan hutan di lereng gunung Argopuro tersebut sudah berubah menjadi lahan perkebunan. Maka dari itu, Pj Gubernur berharap agar ada penataan hutan.
"Di hutan itu kan seharusnya ditanami tanaman keras. Saat ini kebanyakan sudah menjadi lahan untuk berkebun, artinya sudah tidak ada lagi akar yang sanggup menahan sehingga mudah terjadi banjir dan longsor," katanya.
Selain itu, Pj Gubernur Jatim juga meminta agar lebih menata kembali saluran irigasi. Sehingga, ketika terjadi banjir air tidak tersumbat oleh material dan meluap ke rumah warga.
"Harus ada penataan kembali, tidak hanya penataan dan penggunaan lahannya. Tapi saluran irigasinya lebih diperbesar," tegasnya.
Tak hanya itu, orang nomor 1 di Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, pihak provinsi akan meminta Dinas Kehutanan untuk berkolaborasi bersama semua unsur.
"Kita ajak kepolisian dan TNI untuk melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul," imbuh Adhi Sukaryo.
Sementara, Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, pihaknya akan segera berkolaborasi dengan pihak Perhutani untuk penataan hutan di daerah lereng gunung yang sudah berubah fungsi menjadi lahan perkebunan.
"Ini juga menjadi tanggung jawab Perhutani. Oleh karena itu, harus dipetakan ulang, di mana daerah-daerah yang hutannya sudah gundul," pungkasnya.
Untuk diketahui, banjir bandang terjadi pada Kamis (9/1/2025) petang di Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan. Akibat bencana tersebut, 12 rumah warga terendam banjir hingga alami rusak ringan hingga rusak berat.
Namun, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, saat ini air sudah surut dan aliran sungai sudah mulai lancar kembali. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?