Kabiddokes Polda Jatim Pastikan Pasien Salurkan Hak Suara

Upaya untuk memfasilitasi pemungutan suara bagi pasien di RS milik Polri merupakan arahan Kapolda Jatim untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam memilih

14 Feb 2024 - 11:30
Kabiddokes Polda Jatim Pastikan Pasien Salurkan Hak Suara
Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol. dr. Erwin Zainul Hakim, MARS., MH., KeS saat mengunjungi RS Bhayangkara Hasta Brata (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol. dr. Erwin Zainul Hakim, MARS., MH., KeS bertandang ke Kota Batu pada Rabu (14/2/2024) untuk memastikan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dapat menyalurkan haknya dalam pesta demokrasi.

Dalam teknis pencoblosan, RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu bersama KPU dan Bawaslu fasilitasi pasien dengan membawa surat suara dan bilik suara ke ruangan pasien.

Setiap pasien yang sedang berada di atas ranjang rumah sakit melakukan coblosan satu persatu dari lima surat suara yang ada.

Salah satu petinggi kepolisian di jajaran Polda Jatim itu mengatakan upaya untuk memfasilitasi pemungutan suara bagi pasien di RS milik Polri merupakan arahan Kapolda Jatim untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam memilih. 

Dalam pelaksanaanya, RS Bhayangkara berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu daerah untuk membantu pencoblosan bagi masyarakat yang tengah dirawat. Pihaknya hanya memfasilitasi pelaksanaannya dan memastikan pasien masih sadar dalam memilih.

"Bahkan ada bilik yang dimana pasien mencoblos sendiri dengan keadaan sadar untuk menentukan sendiri. Kami juga tegaskan bahwa dalam kegiatan itu, juga tidak sembarang orang boleh masuk dalam kamar pasien saat mencoblos, termasuk petugas kepolisian yang hanya boleh memantau dari luar ruangan," tegas Erwin.

Sementara itu, Karumkit Bhayangkara TK III Hasta Brata Batu, AKBP dr. Ananingati Sp. OG (K) untuk Bhayangkara TK III Hasta Brata Batu terdapat 23 pasien yang ikut menyalurkan hak pilihnya.

Seluruh pasien tersebut merupakan pasien berdomisili di Kota Batu. 

"Sedangkan untuk pegawai yang bekerja di RS tersebut diberlakukan sistem shift. Sehingga pihaknya menjamin 100 persen pegawai ikut menyalurkan hak pilihnya," paparnya.

Sementara itu, salah satu pasien Lukman Fauzi mengatakan dirinya sudah dirawat di rumah sakit sejak Senin (12/2) lalu. Warga Jalan Lesti, Kelurahan Ngaglik itu mengalami sakit demam berdarah bersama istri dan anaknya.."Sebelumnya sudah mendapat surat pemberitahuan untuk ikut mencoblos di TPS di dekat rumah. Tapi karena sakit jadinya di rumah sakit. Ini baru pertama kali nyoblos di rumah sakit dalam kondisi seperti sakit," ujarnya

Dengan fasilitas pencoblosan tersebut ia merasa senang. Pasalnya ia bisa menyalurkan aspirasi untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin. "Harapannya, siapapun yang terpilih bisa amanah," tandasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow