Jelang Pisah Sambut Kapolres Bojonegoro, Ada Karangan Bunga yang Tak Lazim

Bojonegoro, SJP- Jelang pisah sambut Kapolres Bojonegoro lama ke Kapolres baru yang akan dilaksanakan pada Selasa (19/12/2023) esok, ada karangan bunga yang tak lazim di halaman Mapolres setempat. Ucapan yersebut berasal dari jurnalis Bojonegoro.

Karangan bunga tak lazim itu berisi ucapan terimakasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang telah memutasi Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto.

Dedi Mahdi, salah satu jurnalis Bojonegoro yang turut serta mengatar karangan bunga menungkapkan, hal itu sebagai bentuk rasa syukur sekaligus ungkapan kekesalan para jurnalis yang bertugas di bumi Angling Dharma (nama lain Bojonegoro), terhadap AKBP Rogib Triyanto, yang selama menjabat hingga dimutasi sangat sulit untuk diajak komunikasi.

"Bahkan teman-teman ada yang puluhan kali konfirmasi baik via whatsapp maupun telepon gak pernah digubris," ungkapnya, Senin (18/12/2023).

Hal itu diperparah saat mereka (jurnalis) berusaha bertemu AKBP Rogib Triyanto untuk keperluan kerja jurnalistik tidak pernah bisa.

Para jurnalis pun menyayangkan sikap mantan Kapolres Pamekasan itu, karena jabatan yang diembanya merupakan jabatan publik.

"Saat tidak sengaja bertemu pun dia (AKBP Rogib Triyanto) cuek, gak mau menemui," lanjutnya.

Selain ucapan dalam bentuk karangan bunga, mereka (jurnalis) juga memasang ucapan dalam bentuk spanduk atau banner di pinggir jalan raya jantung Kota Bojonegoro, tepatnya di perempatan Jalan Diponegoro.

"Ini sebagai sikap atau bentuk protes teman-teman terhadap sikap acuh tak acuh dan tak patut dilakukan AKBP Rogib Triyanto yang notabene adalah pejabat publik," tegasnya.

Apa yang dilakukan oleh para kurnalis Bojonegoro merupakan koreksi, supaya Kapolres baru AKBP Mario Prahatinto yang menggantikan AKBP Rogib Triyanto agar lebih komunikatif, terutama pada jurnalis.

"Tujuanya hanya satu, untuk kepentingan publik," tandasnya.

Sebelumnya telah ramai diberitakan, AKBP Rogib Triyanto selama menahkodai institusi penegak hukum di wilayah Bojonegoro, sikapnya cenderung acuh tak acuh terhadap wartawan dan dinilai kurang mampu memenuhi kebutuhan informasi demi kepentingan publik.

Ramainya pemberitaan tentang sikap AKBP Rogib Triyanto bahkan sampai ke Didik Mukrianto, anggota Komisi III DPR RI hingga turut memberikan komentar.

"Bagaimanapun juga Jurnalis itu merupakan pilar pengawasan dan kontrol sosial yang tugasnya menyebarkan informasi dan pengetahuan," ucap pria anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum padaSabtu (9/12/2023). (*)

Editor: Rizqi Ardian