Jangan Tertipu! Begini Cara Ampuh Membedakan Gejala PMS dan Tanda-Tanda Kehamilan
Meskipun gejalanya mirip, ada beberapa cara untuk membedakan PMS dengan tanda kehamilan.
Suarajatimpost.com - PMS (Sindrom Pra-Menstruasi) adalah sekumpulan gejala yang muncul 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi. Gejala ini bersifat subjektif dan bisa berbeda pada setiap wanita. Seringkali, PMS disalahartikan sebagai tanda awal kehamilan karena adanya kesamaan dalam gejalanya.
Perbedaan PMS dan Tanda-Tanda Kehamilan
Meskipun gejalanya mirip, ada beberapa cara untuk membedakan PMS dengan tanda kehamilan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang bisa menjadi panduan:
-
Kram Perut
Sebelum menstruasi, banyak wanita mengalami kram perut yang biasanya muncul 1–2 hari sebelum haid dan akan hilang setelah menstruasi dimulai.
Sementara itu, kram perut yang terjadi pada kehamilan awal umumnya terasa lebih lama, bisa berlangsung minggu hingga bulan, dan lebih terasa di bagian bawah perut atau punggung bawah. -
Bercak atau Flek Darah
Pada PMS, bercak darah atau flek kecokelatan sering muncul beberapa hari sebelum menstruasi, diikuti oleh perdarahan haid yang berlangsung 2–7 hari.
Sedangkan pada kehamilan, bercak darah disebut perdarahan implantasi dan biasanya hanya berupa flek ringan yang terjadi dalam waktu singkat. -
Nyeri Payudara
Nyeri dan pembengkakan pada payudara adalah gejala umum sebelum menstruasi. Intensitasnya bervariasi, dari yang ringan hingga sangat menyakitkan.
Pada kehamilan, rasa nyeri pada payudara cenderung lebih tajam seperti tertusuk, dan payudara bisa terasa lebih sensitif serta lebih penuh. -
Nafsu Makan Meningkat
PMS sering kali memicu peningkatan nafsu makan, terutama keinginan untuk makan makanan manis atau asin seperti cokelat atau keripik.
Pada kehamilan, keinginan makan tertentu bisa muncul (ngidam), namun terkadang juga disertai ketidaksukaan terhadap bau atau rasa tertentu yang sebelumnya disukai. Gejala ini bisa bertahan sepanjang masa kehamilan. -
Mudah Lelah
Kelelahan menjelang menstruasi adalah hal yang biasa terjadi karena fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Rasa lelah ini juga bisa diperburuk oleh gangguan tidur akibat gejala PMS.
Selama kehamilan, kelelahan bisa terasa lebih parah dan lebih mengganggu, disebabkan oleh perubahan hormon yang lebih signifikan.
Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, kini kamu bisa lebih mudah membedakan apakah gejala yang kamu alami adalah tanda PMS atau awal kehamilan. (**)
sumber: alodokter.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?