Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemkab Probolinggo Gelar Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya Pemkab Probolinggo dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Kabupaten Probolinggo, SJP - Guna mencegah inflasi dan menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok (bapok), Pemkab Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah sukses menggelar Gerakan Pangan Murah tahun 2024 Kamis, (4/7/2024).
Gerakan Pangan Murah di Balai Desa Pabean Kecamatan Dringu itu, dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Yahyadi.
Dalam pelaksanaannya, DKP Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan mitra telah menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau.
Di antaranya gula pasir, ayam utuh, minuman Tropical, gula, kentang, tongkol, beras SPHP, dan minyak.
Masyarakat Desa Pabean dan sekitarnya merespon dengan sangat antusias terhadap kegiatan ini, terbukti dengan antusiasme mereka saat membeli komoditas yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi, menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya Pemkab Probolinggo dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Dia berharap agar gerakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh anggota masyarakat, serta mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan dan tertib dalam pembelian bahan pangan.
“Semoga gerakan pangan murah memberikan manfaat kepada seluruh anggota masyarakat dan dimohon kepada seluruh masyarakat untuk dapat tertib dan teratur membeli bahan pangan atau pokok,” harapnya.
Diketahui, bahan pokok melalui gerakan Pangan Murah oleh DKP bersama mitra ini, menyediakan 100 kg gula pasir seharga Rp 15.500/kg, 40 kg ayam utuh seharga Rp 32.500/kg, 3 botol Tropical 2 L seharga Rp 35.500/botol, 4 kg gula seharga Rp 16.000/kg, 2,5 kg kentang seharga Rp 20.000/kg.
Kemudian 20 boks tongkol seharga Rp 27.000/boks, 5.000 kg beras SPHP seharga Rp 11.250/kg, 250 kg seharga Rp 16.500/kg dan 120 liter minyak seharga Rp 16.000/liter.
Sementara itu, masyarakat menyambut baik gerakan Pangan murah oleh Pemkab Probolinggo, hal ini disampaikan Salim salah satu warga sekitar.
"Alhamdulillah bisa beli dengan harga yang cukup murah, soalnya harganya beberapa hari ini cenderung naik," singkatnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
