Italia Protes ke Israel setelah Peluru Artileri Hantam Pos UNIFIL di Lebanon

Suarajatimpost.com - Pada Jumat (15/11/2024), Italia mengajukan protes resmi kepada Israel setelah sebuah peluru artileri yang tidak meledak menghantam pos pasukan penjaga perdamaian PBB dari Italia di Lebanon. Israel berjanji untuk melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, untuk menyampaikan protes terkait serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap personel dan infrastruktur Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB (UNIFIL) yang ditempatkan di Lebanon.

Tajani menegaskan pentingnya menjaga keselamatan para prajurit yang tergabung dalam misi UNIFIL, dan menyatakan bahwa serangan tersebut tidak dapat diterima. Ia juga menyampaikan bahwa Saar telah berjanji untuk segera melakukan penyelidikan.

UNIFIL, yang dibentuk berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB pada 2006, adalah misi PBB yang terdiri dari 10.000 personel yang ditempatkan di selatan Lebanon untuk memantau situasi di sepanjang garis biru yang memisahkan Lebanon dan Israel.

Sejak Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon melawan pejuang Hizbullah pada akhir September 2024, UNIFIL telah melaporkan serangkaian serangan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), termasuk penembakan terhadap pasukan penjaga perdamaian dan penghancuran menara pengawas mereka. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa