Ini Cara Pemuda Tani Indonesia Kawal Ketahanan Pangan Nasional di Bondowoso

DPC PTI Bondowoso memiliki berbagai program untuk meningkatkan sektor pertanian di Bumi Ki Ronggo.

06 Jan 2025 - 08:33
Ini Cara Pemuda Tani Indonesia Kawal Ketahanan Pangan Nasional di Bondowoso
Kapriyanto, Ketua DPC PTI Bondowoso (kiri) saat mencicipi buah durian bersama Wamen Pertanian dalam acara penutupan Tani Fest di Alun-alun Bondowoso (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP – Program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tercantum dalam Asta Cita, salah satunya adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Saat ini semua pihak didorong untuk mengawal ketahanan pangan nasional, karena pangan menjadi kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi.

Oleh sebab itu, ketahanan pangan nasional harus didukung oleh semua pihak, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, baik dari segi jumlah maupun mutunya, sehingga terwujud kedaulatan pangan. 

Dukungan itu juga diberikan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso, yang telah menyatakan siap mengawal ketahanan pangan nasional program Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Kapriyanto, Ketua DPC PTI Bondowoso, pada saat Acara penutupan Tani Fest dan pelantikan DPC, Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC), dan Dewan Pengurus Ranting (DPR) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso, Ahad (5/1/2025) malam.

Dirinya tegas menyampaikan, akan menjadi penggerak inisiatif pertanian berkelanjutan dan solusi tantangan ketahanan pangan. Karena, PTI juga berperan meningkatkan kesejahteraan petani, mengedukasi anak muda tentang pertanian, menumbuhkan semangat anak muda untuk mengembangkan pertanian.

"PTI juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya, untuk mendukung ketahanan pangan," ujarnya, di Alun-alun Raden Bagus Assra.

Pemuda tani harus melakukan edukasi melalui kaderisasi dan regenerasi agar pemuda tidak meninggalkan dunia pertanian. 

"Pemuda tani harus berupaya mewujudkan benih unggul yang berkualitas di sektor pertanian, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.

Selain itu, pemuda tani harus melakukan pendampingan eksternal dengan mengedukasi petani bagaimana penggunaan benih yang unggul, sarana dan prasarana (Sarpras) pertanian juga perlu ditingkatkan.

“Di antaranya, melakukan upaya pengawasan eksternal pra tanam dan pasca tana, mendorong penggunaan pupuk yang berimbang, meningkatkan kualitas produksi hasil pertanian, mempromosikan hasil produksi pertanian, dan meningkatkan nilai lebih pemasaran hasil dari produksi pertanian,” pungkasnya.

Seperti diketahui, penutupan Tani Fest dan pelantikan DPC, DPAC, dan DPR PTI Bondowoso, dihadiri Sudaryono Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), G. R. S. Suroyo Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia. 

Selain itu, juga hadir Dirjen Pemasaran Pupuk Indonesia, Sumail Abdullah DPR RI, Lia Istifhama DPD RI, Plh Sekda Bondowoso, KH As'ad Yahya Syafi'i Ketua Majelis Sholawat Khof, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bondowoso. (**)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow