IKAWANGI UM Gelar Aksi Bersih Pantai dan Tanam Mangrove Wujudkan SDGs

Kota Malang, SJP - Sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran lingkungan, rasa peduli terhadap alam serta SDGs, mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Daerah IKAWANGI (Ikatan Keluarga Mahasiswa Banyuwangi) Universitas Negeri Malang (UM) bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muara Mbaduk menggelar aksi bersih pantai dan penanaman mangrove di Pantai Muara Mbaduk, Pesanggaran, Banyuwangi. 

Kegiatan yang berlangsung pada 26 Juni 2024 ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dan angkatan.

Aksi ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan pembukaan acara oleh ketua IKAWANGI UM, M. Kresna Hasan Abadi. 

Dalam sambutannya, Kresna menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama kawasan pesisir yang rentan terhadap kerusakan akibat sampah dan abrasi.
 
"Pantai Muara Mbaduk ini merupakan salah satu aset alam yang sangat berharga bagi kita semua. Dengan kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove ini, kita berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pantai kita," ujar Kresna.

Setelah pembukaan, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penanaman bibit mangrove di area yang telah ditentukan. 

Penanaman mangrove ini bertujuan untuk mencegah abrasi dan memberikan habitat alami bagi berbagai jenis biota laut. 

Para mahasiswa dengan antusias menanam bibit mangrove satu per satu di lumpur pesisir, sembari mendapatkan pengarahan dari Pokdarwis Muara Mbaduk yang turut hadir dalam acara tersebut.

Tidak berhenti di situ, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai. 

Peserta giat menyisir sepanjang garis pantai untuk mengumpulkan sampah plastik, botol, dan berbagai jenis limbah lainnya. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari pencemaran limbah plastik di pantai, antara lain mengganggu ekosistem laut, mencemari air laut, membunuh biota laut, dan merusak keindahan pantai. 

Dalam waktu kurang dari dua jam, puluhan karung sampah berhasil dikumpulkan dan dibawa ke tempat pembuangan sampah terdekat.
 
"Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan IKAWANGI UM, tetapi juga bisa menginspirasi masyarakat sekitar dan organisasi lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan," tambah Kresna.

Salah satu peserta, Alvito Rangga, mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. 

"Ini pengalaman yang sangat berharga. Selain bisa berkontribusi untuk alam, kami juga bisa belajar banyak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan," ungkapnya.
 
Aksi bersih pantai dan penanaman mangrove ini merupakan salah satu bentuk komitmen Orda IKAWANGI UM untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung SDGs.

Organisasi ini akan terus melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, terdapat beberapa manfaat dari penanaman mangrove, antara lain mencegah abrasi pantai, menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut, menyerap karbon dioksida, meningkatkan kualitas air laut, dan mempercantik pemandangan pantai. 

"Mari kita jaga kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di pantai, melakukan kegiatan bersih pantai, menanam pohon mangrove, dan menggunakan produk-produk ramah lingkungan," tandas Rangga.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas. 

Aksi bersih pantai dan penanaman mangrove ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap alam bisa diwujudkan melalui tindakan konkret dan bersama-sama (0).

Editor: Tri Sukma