PU Bina Marga Jatim, Anggarkan Rp 52 Miliar untuk Bangun Jalan Rambi- Puger
Selama ini pemprov bukan tutup mata terkait kerusakan jalan akibat lalu lalang truk besar PT Imasco itu. Namun karena keterbatasan anggaran, pemprov hanya bisa melakukan rehabilitasi ringan berupa penambalan jalan.
JEMBER, SJP - Dinas PU Bina Marga, Dishub dan Komisi C DPRD Jember, membahas rencana perbaikan jalan Puger - Rambipuji, di Kantor Dinas PU Bina Marga Jatim, pada Jumat (10/1/2025).
Hal ini merupakan buntut dari kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang jalan penghubung Kecamatan Puger - Rambipuji, sepanjang kurang lebih 40 kilometer.
Terkait masalah kerusakan jalan yang mendapat reaksi warga dengan memblokade jalan beberapa waktu lalu, akhirnya mendapat atensi serius dari pemerintah.
Diketahui, Pemprov Jawa Timur melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, telah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan poros milik pemprov itu. Totalnya cukup lumayan, mencapai Rp 52 miliar lebih.
Kabid Pembangunan dan Peningkatan, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Hadi Pramoedjo, melalui Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Jember, Aryo Yudhanto Wijokongko, membenarkan rencana perbaikan tersebut.
Menurut pria yang akrab dipanggil Yudha ini, selama ini pemprov bukan tutup mata terkait kerusakan jalan akibat lalu lalang truk besar PT Imasco itu. Namun karena keterbatasan anggaran, pemprov hanya bisa melakukan rehabilitasi ringan berupa penambalan jalan.
"Tahun kemarin, karena keterbatasan anggaran, jadi hanya dilakukan rehabilitasi ringan saja. Tapi untuk tahun 2025 ini, sudah disiapkan Rp 52 miliar," katanya, seusai koordinasi bersama Komisi C DPRD Jember, bersama rombongan dari Dinas PU Bina Marga Jember, dan Dishub Jember.
Yudha juga menguraikan, tahun 2024 kemarin Dinas PU Bina Marga Provinsi merekonstruksi jembatan Kasiyan, atau Jembatan Reboan di Kasiyan Timur, Puger. Sehingga mengharuskan menutup akses jembatan.
Akibatnya, lalu lalang tronton dan trailer milik PT Imasco, kompak beralih menggunakan jalan Puger Rambipuji, hingga membuat ruas jalan tersebut kini hancur.
"Tahun 2024 kami menutup jembatan Kasiyan, sehingga lalu lintas berat itu terfokus dan terkonsentrasi pada jalan arah Balung - Rambipuji. Dan memang ruas jalan Rambipuji Puger itu umurnya sudah habis, jadi sudah waktunya dilakukan penggantian jalan atau rekontruksi," imbuhnya.
Ia menambahkan, rencananya, anggaran segar Rp 52 miliar itu terbagi untuk kontruksi jalan dari Puger hingga Balung. Sisanya, digunakan untuk rekontruksi spot-spot di titik terparah yang dipusatkan dari sepanjang jalan Kasiyan hingga Rambipuji.
"Sekarang masih proses tender, kemungkinan pada Maret sudah bisa dimulai pengerjaan perbaikannya," tambah dia.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo mengapresiasi langkah cepat Pemprov Jatim untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Alhamdulillah, pada awal tahun ini sudah ada pekerjaan perbaikan jalan untuk Puger - Rambipuji, yang itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Meski begitu, Ardi melanjutkan, terkait operasional truk-truk monster yang dirasa sangat meresahkan masyarakat, Dinas PU Bina Marga Provinsi bersama DPRD Jember, masih berencana akan melakukan rapat koordinasi lebih lanjut dalam waktu dekat ini.
Namun demikian ia mengharapkan masyarakat bisa tetap tenang dan kondusif.
"Yang penting masyarakat bisa kondusif dulu, ini sudah ada kepastian bahwa jalan kita mau diperbaiki, dan Senin besok ini (13/1/2024), kami akan bertemu lagi bersama Dinas PU Bina Marga Provinsi dan daerah, Dishub serta PT Imasco, untuk membahas soal tonase dan tanggung jawab perusahaan ini," tutup Ardi. (*)
editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?