HUT ke 79 RI, Ratusan Warga Waringin Kompak Gelar Karnaval Cinta Damai

Surabaya, SJP - Semarak HUT ke-79 Republik Indonesia ditandai dengan penuh semangat arek-arek Suroboyo warga RW 06 Sawunggaling Wonokromo Kota Surabaya gelar karnaval bertajuk "Cinta Damai Menuju Nusantara Baru Indonesia Maju" Ahad (18/8).

Khamdani selaku ketua pelaksana karnaval, menjelaskan pada perayaan Hari Ulang Tahun  ke-79 Republik Indonesia ini diikuti 11 RT dan ratusan warga masyarakat dengan berpawai mengenakan kostum juang dan aneka baju adat daerah yang merujuk tema nasional yakni “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

"Tema itu sengaja diusung untuk menandai tiga momen penting dalam sejarah bangsa," katanya.

Tak sekadar meriah, ucap Khamdani melanjutkan dengan harapan adanya solidaritas, toleransi dan semangat persatuan seluruh warga RW 06 sehingga dapat tercipta silaturahmi hidup rukun, damai dan aman. 

Utamanya, lanjut Khamdani, cerminkan dalam semangat transisi menuju masa depan yang lebih bersatu dan maju. 

Semarak HUT RI ini berlangsung di depan balai RW 06 sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

Setelah itu, sebutnya pawai karnaval meriah digelar dengan melibatkan 200 peserta arek-arek Suroboyo dari seluruh warga RW 06 terdiri dari 11 RT serta masyarakat sekitar.

Sementara itu, Yahya sebagai ketua RW 06 menambahkan, terlaksananya kegiatan ini adalah peran aktif masyrakat di setiap RT dari RW 06 turut berpartisipasi.

"Dengan mengenakan pakaian tradisional yang mewakili kekayaan budaya nusantara. Hal ini tidak hanya merayakan keberagaman budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa," cetusnya.

Yahya menuturkan dengan tampilan warna-warni dan desain khas adat budaya masing-masing daerah, karnaval cinta damai ini menjadi simbol kesatuan dalam keragaman dan semangat untuk maju bersama.

"Kami sangat antusias dan bangga bisa merayakan HUT ke-79 RI bersama-sama dengan warga masyarakat RW 06 dan sekitarnya. Semarak kemerdekaan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk rasa syukur dan cinta kami terhadap tanah air," terangnya.

Selain itu, menurutnya manfaat positif juga ingin terus mempererat hubungan sesama warga, serta memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan. 

Kegiatan ini, sebutnya juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan generasi muda penerus bangsa untuk terus menjaga dan hargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang yang telah gugur di medan pertempuran.

"Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme di antara kita semua," ujar Yahya menutup wawancara ke awak media.

Suryono, satu di antara pemakai kostum juang juga mengaku kegiatan ini adalah ajang bertemu sapa guyub dengan warga lain yang saling canda dan alunan musik dan sorak hore warga.

"Ya seneng mas ikut acara ini, kapan lagi bisa nyawang model-model andalan wong Waringin (warga Waringin,red) kan setahun sekali saja mas, lumayan iso rame-rame bareng guyonan (ramai-ramai bercanda bersama,red)," sanjungnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian