HUT Ke-78 PGRI, Pemkab Malang Kompak Perangi Bullying
Dispendik bersama Pemerintah Kabupaten Malang bakal berupaya meningkatkan peran pendidik dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani kasus bullying/perundungan di Satuan Pendidikan yang memang dibeberapa pekan ini marak terjadi dan menyebabkan trauma dan jatuhnya korban.
Kabupaten Malang, SJP - Maraknya kasus Bullying di ruang lingkup pendidikan menjadikan beberapa kebijakan perlu diatur kembali, agar kasus tersebut tidak terulang kembali.
Melalui seminar sehari bertajuk "Peran Pendidik dalam Mencegah Bullying di Sekolah", kegiatan dalam rangka HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 dibuka Bupati Malang Drs HM Sanusi MM.
Seminar tersebut dihadiri seluruh Kepala Sekolah mulai Jenjang PAUD sampai SMP secara bergelombang selama tiga hari, Senin 09 Oktober 2023 hingga Rabu 11 Oktober 2023, di Gedung PGRI Jalan Raya Karangpandan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Seminar yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Bapak Dr Suwadji SIP MSi ini, merupakan langkah dalam upaya meningkatkan peran pendidik dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangani kasus bullying/perundungan di satuan pendidikan yang memang dibeberapa pekan ini marak terjadi dan menyebabkan trauma serta jatuhnya korban.
Agenda tersebut menghadirkan narasumber dari petugas Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan anak) Polres Malang dengan materi penanganan kasus bullying, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Dr Hikmah Bawaqih MPd dengan materi pencegahan kasus bullying.
Ada juga beberapa Advokat/LKBH PGRI dengan materi advokasi kasus bullying di mana kegiatan tersebut juga menghadirkan sesi tanya jawab yang diisi oleh Drs Ahmad Wahid Arief selaku Moderator.
Kala membuka agenda tersebut, Sanusi mengajak para pendidik khususnya umat muslim untuk bersalawat dan beristighfar untuk menghadapi musibah dan cobaan, termasuk bullying.
"Untuk Bullying perlu tindakan yang perlu dilakukan, disamping itu diupayakan bapak/ibu berdoa biar anak-anak tidak nakal. Pendidikan akhlak dan budi pekerti juga harus ditingkatkan ke anak-anak," tuturnya, Senin (09/10/2023).
Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Malang bakal mengatasi bullying melalui kurikulum merdeka adalah agar anak memiliki kegiatan positif.
"Dengan kegiatan positif tersebut, anak-anak diharapkan menyesuaikan dengan hal-hal positif sehingga tidak ada waktu lagi melakukan kenakalan yang merujuk pada bullying," pungkasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
