Hujan Seharian di Bondowoso Sebabkan Longsor, Jalan Desa Tangsil Wetan – Pasarejo Terputus
Air yang meluap di Desa Tangsil Wetan membuat ruas jalan menuju Desa Pasarejo longsor dan terputus.
BONDOWOSO, SJP – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Bondowoso, sejak siang hingga sore pada Selasa (10/12/2024), mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Banjir akibat luapan air di RT 10 RW 04 Dusun Krajan Desa Tangsil Wetan Kecamatan Wonosari, membuat ruas jalan Kyai Togo Ambarsari ruas Tangsil Wetan-Pasarejo longsor dan terputus.
Kabid PK2 BPBD Bondowoso, Yuliono Triandana mengatakan, sekira pukul 14.00 WIB, hujan deras melanda Bondowoso dan dirinya mendapat laporan dari masyarakat, debit air di Desa Tangsil Kulon meningkat.
“Debit air tinggi dan meluap ke jalan, sehingga membuat ruas jalan Kyai Togo Ambarsari ruas Tangsil Wetan/Pasarejo longsor. Akibatnya, sampai saat ini jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4,” ungkapnya, Selasa (10/12/2024) petang.
Hujan deras terus berlangsung hingga petang dan membuat air yang meluap kian menggerus jalan. Bahkan, kata Yuli, kondisi jalan benar-benar putus dan tidak bisa dilewati.
“Dampaknya, panjang longsoran sekira 25 meter, setinggi 5 meter dan lebar longsoran mencapai 5 meter. Kami menafsirkan kerugian mencapai Rp 600 juta,” jelasnya.
Saat ini BPBD juga tengah melakukan penangnan di Kecamatan Tenggarang. Tepatnya di Desa Lojajar, air menggenangi pemukiman warga setinggi lutut orang dewasa.
“Luapan air akibat dari hujan dengan intensitas deras membuat selokan tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke jalan dan halaman rumah warga. Saat ini sudah ditangani oleh teman-teman BPBD,” tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?