Hujan Deras Sebabkan Ratusan Rumah di Mojokerto Terendam Banjir
Air masuk ke dalam rumah selama kurang lebih 8 jam. Puncak tertinggi banjir mencapai lutut orang dewasa.
MOJOKERTO, SJP - Ratusan rumah warga di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto terendam banjir.
Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Mojokerto.
Khoirul (54) warga setempat mengatakan, genangan air terjadi sejak Kamis (5/12/2024) pukul 15.00 WIB. Debit air semakin tinggi. Hingga pukul 18.00 WIB, air mulai masuk ke rumah-rumah warga.
Sejumlah rumah warga tergenang air selama kurang lebih 8 jam. Ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
"Pukul 06.00 WIB ini tadi sudah agak surut. Tapi masih sekitar semata kaki orang dewasa," ucapnya saat diwawancarai di lokasi, Jumat (6/12/2024).
Tidak hanya rumah, sekolah dan juga tempat ibadah turut tergenang banjir. Aktivitas dan mobilitas warga pun terganggu.
"Tempat ibadah tadi sudah dibersihkan, air sempat masuk," lanjutnya.
Selain karena hujan, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul sungai. Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan debit air yang semakin tinggi.
Dua titik tanggul Sungai Sumberngrrayung jebol hingga mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.
"Tanggulnya berasa di sisi timur pemukiman warga. Sebelah Dusun Tolok dan Dusun Salen," pungkasnya.
Kepala Desa Salen, Suyanto Feri menerangkan, tercatat 6 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak bencana banjir. Rumah warga di enam RT itu terendam banjir selama beberapa jam.
Tercatat sekitar 210 rumah yang terendam banjir. Semuanya berada di dua dusun. Yakni Dusun Salen dan Dusun Semanggi.
Meski banjir sudah berangsur surut, namun hingga saat ini, masih tersisa 130 rumah warga yang terdampak banjir.
"Dusun Salen masih tersisa 60 rumah yang terendam banjir. Di Dusun Semanggi sekitar 70 rumah," urainya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?