Himatul Aliya, Kader Terbaik Muslimat dan Fatayat NU Dapat Dukungan Maju Pilwali Kota Kediri

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino tidak menampik kabar dirinya memantau banyak figur termasuk Himatul Aliyah. Memiliki 4 kursi DPRD Kota Kediri, Partai Gerindra akan mengusung calon terbaiknya dalam Pilwali Kediri 2024.

25 May 2024 - 15:30
Himatul Aliya, Kader Terbaik Muslimat dan Fatayat NU Dapat Dukungan Maju Pilwali Kota Kediri
Himatul Aliya Saat Mengendarai Vespa Kesayangannya (Ist/Sjp)

Kota Kediri, SJP - Seorang kader Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri dinilai cakap untuk dicalonkan sebagai Wali Kota Kediri periode 2024-2029. Bahkan, karena prestasinya, kini dia tengah dipantau oleh partai politik.

Kader Muslimat dan Fatayat NU Kota Kediri itu adalah Himatul Aliyah. Ketua Bidang Ekonomi PC Muslimat NU Kota Kediri itu sekaligus menjabat sebagai Pengurus Harian PC Fatayat NU Kota Kediri.

Di kalangan Muslimat maupun Fatayat NU Kota Kediri, banyak yang mendukung Himatul Aliyah untuk maju dalam Pilwali Kediri November mendatang. Dengan segala kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya, perempuan yang akrab disapa Hima itu diyakini sangat mumpuni untuk menjadi Wali Kota Kediri.

“Kalau Hima bersedia maju, BMT NU ikut mendorong dia agar maju. Karena dia kader terbaik Fatayat dan Muslimat. Lagi pula ada salah satu Ketua Partai Politik yang juga mengamati itu,” terang Pengurus Lembaga Keuangan BMTNU Kota Kediri Mohammad Sirojudin, pada Sabtu (25/5/2024).

Diakuinya, Hima merupakan kader terbaik Fatayat maupun Muslimat Kota Kediri. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan oleh perempuan berhijab itu.

Segudang Prestasi Himatul Aliyah

Di Fatayat NU, Hima mengurusi Koperasi Annisa. Dia merupakan founding father atau seseorang yang mengawali terbentuknya koperasi itu.

Kemudian di Muslimat NU, Hima membentuk badan usaha untuk menggerakkan ekonomi. Badan usaha tersebut kini memiliki produk sabun cuci yang laris manis yang berasal dari idenya.

Hima juga sebagai pencetus lembaga keuangan BMTNU. Dia sebagai penggerak sampai sekarang. Dimana omset BMTNU kini mencapai Rp 7 miliar.

“Selain itu, Hima sudah banyak dikenal di kalangan bawah, gress road Fatayat dan Muslimat. Saya kira sudah sangat pantas mewakili dan sudah sangat sip,” tegas Sirot.

Prestasi Hima lainnya adalah sebagai penggerak ‘Ngaji Preneur’ program LPNU Kota Kediri. Dia sudah menelurkan banyak kader terbaik dalam bidang digital marketing, khususnya dari kalangan anak muda.

Dipantau Partai Politik

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino tidak menampik kabar dirinya memantau banyak figur termasuk Himatul Aliyah. Memiliki 4 kursi DPRD Kota Kediri, Partai Gerindra akan mengusung calon terbaiknya dalam Pilwali Kediri 2024.

“Saya hanya kenal biasa. Yang jelas di Fatayat, organisasinya jalan. Dia sebagai promotoris. Tapi saya tidak tahu di muslimat,” terang Katino.

Meskipun tidak membuka penjaringan bakal calon wali Kota Kediri dan wakil Wali Kota Kediri, Partai Gerindra tetap mecari figur yang sesuai dengan visi misi partai. Adapun mekanismenya melalui komunikasi secara langsung dan penyampaian curiculum vite figur tersebut.

Hal tersebut dilakukan Katino dalam persiapan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Partai Gerindra Kota Kediri, pada 9 Juni nanti. Adapun agenda utama Rakercab tersebut adalah penyampaian visi dan misi calon kepala daerah.

“Kira-kira yang sudah kita komunikasikan selama ini dan akan mengerucut berapa nama. Di rakercab juga ada penilaian dari pengurus, mulai PAC untuk memutuskan siapa yang diusung dalam Pilkada nanti. Kemudian rakercab itu juga dihadiri oleh DPD,” beber Katino. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow