Harga Daging Ayam di Kediri Mulai Naik, Emak-emak Waspada

Kota Kediri, SJP - Mendekati hari H lebaran harga bahan pangan di Kota Kediri terpantau fluktuatif. Namun, harga daging ayam di pasaran terus merangkak naik.

Kenaikan harga daging ayam salah satunya terjadi di Pasar Pahing Kota Kediri yang kini mencapai Rp 37.000 per kilogram. Menurut Nur Rokhim, salah satu pedagang, harga ayam mulai naik sejak beberapa hari kemarin.

"Sekarang Rp 37.000. Sebelumnya masih Rp 35.000, terus naik Rp 36.000. Kenaikan harganya itu berangsur, sebelumnya juga masih normal, baru sekitar 2-3 hari kemarin lah naiknya," kata Nur Rokhim Senin (8/4/2024).

Naiknya harga daging ayam ini, lanjutnya, juga tidak lepas dari semakin banyaknya permintaan pembelian menjelang peringatan hari raya Idulfitri. Bahkan tidak jarang masyarakat yang memilih untuk membeli daging ayam secara bertahap sebagai persiapan.

"Ada pelanggan yang belinya bertahap. Mereka bilang dari pada nanti harganya lebih mahal lagi, bisa sampai 40 ribu mending sekarang beli dulu sebagian, kalau kurang nanti beli lagi, begitu," cerita Nur Rokhim.

Ya, pria bertopi itu menyebut, tidak menutup kemungkinan harga daging ayam di pasaran masih bisa terus mengalami kenaikan. Hal itu biasa terjadi di momen-momen tertentu, termasuk peringatan hari raya Idulfitri.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Nur Rokhim mengaku menambah stok dagangannya. Jika hari biasa dia bisa menghabiskan rata-rata 2 kwintal daging ayam, kini dia harus mempersiapkan lebih.

"Biasanya rata-rata per hari 2 sampai 2,5 kwintal habis. Terus akhir-akhir ini saya tambahi sampai 2,7 kwintal, habis. Kalau lebih lagi saya takutnya tidak habis," tandasnya.

Sementara itu, Endah Setyowati, salah satu pembeli di Pasar Pahing Kota Kediri mengatakan membeli daging ayam selain untuk dimasak hari ini sekaligus untuk persiapan lebaran.

"Sebagian untuk lauk hari ini, sebagian disimpan di kulkas, kalau bisa sekalian untuk persiapan lebaran. Soalnya harganya itu naik turun, kadang hanya seribu dua ribu, kadang ya turun lagi, kadang juga melonjak naik," ungkapnya sambil bergegas pulang. (*)

Editor: Rizqi Ardian