Hanya Alokasikan 4 Juta Vaksin PMK, Kementan Minta Peternak Vaksin Mandiri
Harga vaksin PMK hanya Rp 17.500 - Rp 25.000 per dosis, maka dari itu, Kementan meminta mengalokasikan sendiri vaksin PMK untuk ternaknya
BONDOWOSO, SJP - Meskipun subsidi vaksin PMK telah ditiadakan per 1 Januari 2025, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia (RI), Sudaryono menegaskan jika pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk 4 juta dosis vaksin penyakit mulut dan buku (PMK).
Di tengah merebaknya kembali kasus PMK ini, dirinya berharap, para peternak sapi bisa melakukan vaksinasi secara mandiri. Menurutnya, harga per dosis vaksin PMK masih terjangkau bagi para peternak, hanya seharga Rp 17.500 hingga Rp 25.000.
"Saya mendorong, kemandirian seluruh peternak sapi di seluruh Indonesia agar ternaknya yang sehat tidak terpapar virus PMK," jelas Wamentan Sudaryono usai menghadiri penutupan Tani Fest di alun-alun Raden Bagus Assra Kabupaten Bondowoso, Ahad (5/1/2025) malam.
Seperti diketahui, virus PMK kembali merebak di 30 kabupaten/kota se Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Bondowoso.
Berdasar data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso, dalam 3 bulan terakhir mulai dari Oktober hingga Desember 2024 lalu, terdapat 156 kasus PMK, di antaranya, 98 ekor masih sakit, 56 ekor sudah sembuh dan 2 ekor mati.
Hewan ternak bisa terpapar virus PMK melalui, air liur, feses (kotoran), air susu dan air kencing. Selain itu bisa menular mellaui jalur lau lintas sapi terinfeksi, kendaraan, peralatan orang dan produk yang terkontaminasi virus PMK.
Untuk diketahui, populasi sapi di Kabupaten Bondowoso terdapat 175.368 ekor. Dari jumlah tersebut, yang telah tervaksin sebanyak 90.149 ekor atau masih sebesar 62,18 persen. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?