Golkar Batu Sebut Koalisi Daerah dan Pusat Tak Selalu Sama
Ketidaksamaan koalisi antara pusat dan daerah dijelaskan oleh Ketua DPD Golkar Didik Machmud yakni dalam dunia perpolitikan cenderung bersifat fleksibel ditambah kepentingan tertentu di setiap daerah.
Kota Batu, SJP - Menjelang masa pertarungan pucuk pimpinan di Kota Batu membuat DPD Golongan Karya (Golkar) Batu ikut mengambil ancang-ancang untuk melakukan penjajakan dengan partai yang diajak untuk berkoalisi.
Ketua DPD Golkar Didik Machmud mengatakan pada Senin (25/3/2024), koalisi antara pusat dan daerah tidak selalu sama karena dalam dunia perpolitikan cenderung bersifat fleksibel.
"Tidak harus sama disebabkan kepentingan tertentu di setiap daerah. Namun yang pasti kami tengah melakukan komunikasi politik dan penjajakan dari internal partai," urainya.
Didik juga membeberkan dari hasil Pemilu DPRD Kota Batu dipastikan Golkar akan mendapatkan 4 kursi, namun jumlah kursi tersebut belum bisa untuk mengusung nama sendiri untuk calon wali kota Batu.
Sehingga tubuh Golkar harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas 20 persen dan jika mengacu pada koalisi tingkat nasional Golkar bisa saja satu gerbong dengan Gerindra, PAN dan PKB.
Didik juga masih belum bisa membeberkan secar gamblang ketika disinggung partai mana saja yang akan diajak satu gerbong, termasuk nama kader yang berpotensi dicalonkan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Batu.
"Kalau ada yang mengatakan nama saya ada di bursa cawali atau cawawali, itu juga belum karena masih jauh. Apalagi itu tidak bisa diputuskan sendiri tanpa diketahui oleh partai," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
