Gegara Merokok, Pekerja Proyek di Gresik Baku Hantam

Setelah perkelahian dilerai warga, kedua belah pihak dibawa ke pendopo Balai Desa Sukowati untuk dilakukan mediasi. Proses mediasi dihadiri jajaran perangkat desa, Forkopimcam Bungah, dan puluhan warga.

03 Jul 2024 - 19:45
Gegara Merokok, Pekerja Proyek di Gresik Baku Hantam
Proses mediasi aksi perkelahian sesama pekerja di Balai Desa Sukowati, Kecamatan Bungah

Kabupaten Gresik, SJP – Sesama pekerja proyek terlibat bentrok atau perkelahian di Jalan Raya Bungah tepatnya di Desa Sukowati, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Insiden ini mengakibatkan satu orang bernama Winarto (38), asal Kelurahan Gunung, Kecamatan Telihan, Kabupaten Bontang Barat, Kalimantan Timur mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Perkelahian antar pekerja proyek tersebut terjadi pada Selasa (2/7/2026) sekira pukul 19.30 WIB. Bermula saat korban berada di mess atau rumah kontrakan. Tiba-tiba korban didatangi sekelompok pekerja dari kontrakan lain lalu digiring keluar rumah kontrakan.

Korban dan sekelompok pekerja sempat terlibat cekcok, hingga akhirnya terjadi baku hantam di pinggir jalan raya. Aksi perkelahian tersebut membuat warga setempat keluar rumah untuk ramai-ramai melerai.

“Mereka beda mess (rumah kontrakan, red). Kejadiannya sekira pukul 19.30 WIB atau selepas Isya di pinggir jalan raya, lalu dilerai warga,” kata Inung, perangkat Desa Sukowati, Rabu (3/7/2024).

Inung menjelaskan, aksi perkelahian antar pekerja proyek tersebut diduga dipicu karena ada salah seorang pekerja sedang merokok di dalam bus antar jemput. Kemudian diingatkan pekerja lain, tetapi saat itu sambil mengambil foto.

“Menurut penuturan mereka, perkelahian terjadi karena ada salah seirang pekerja merokok di dalam bus antar jemput. Tiba-tiba salah seorang pekerja menegur tetapi saat itu sambil mengambil foto. Mungkin yang ditegur merasa tersinggung, sehingga akhirnya emosi dan menghampiri ke rumah kontrakan yang menegur,” beber dia.

Setelah perkelahian dilerai warga, kedua belah pihak dibawa ke pendopo Balai Desa Sukowati untuk dilakukan mediasi. Proses mediasi dihadiri jajaran perangkat desa, Forkopimcam Bungah, dan puluhan warga.

“Dimediasi di balai desa, lalu dibawa ke Polsek Bungah,” jelas Inung.

Sementara Kapolsek Bungah AKP Sujai melalui Kanit Reskrim Polsek Bungah Aipda Wahyudo membenarkan kejadian tersebut.

Setelah menjalani mediasi di Balai Desa Sukowati, kedua belah pihak dibawa ke kantor Mapolsek Bungah.

“8 orang kita bawa ke Polsek Bungah, namun sudah dimediasi oleh pihak pemerintah desa setempat,” pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow