Elon Musk Kenalkan Cybercab, Tesla Siap Luncurkan Robotaxi di Hollywood

Suarajatimpost.com - Tesla bersiap menghadapi momen krusial pada hari Kamis (10/10/2024), ketika CEO Elon Musk akan muncul di panggung studio Warner Bros Hollywood untuk mengungkap rencana peluncuran robotaxi yang telah lama dinantikan. Proyek ini berhasil mengangkat kembali nilai saham perusahaan pembuat kendaraan listrik tersebut, meskipun proyeksi pertumbuhan pasar mobil listrik sedang mengalami penurunan.

Elon Musk menjelaskan bahwa robotaxi Tesla, yang dinamai Cybercab, akan menjadi model kendaraan otonom yang beroperasi melalui platform pemesanan tumpangan milik Tesla. Perusahaan juga meyakinkan pemilik mobil bahwa mereka dapat menghasilkan pendapatan dengan mengonversi kendaraan mereka menjadi taksi otonom dalam jaringan pemesanan, yang ia sebut sebagai kombinasi antara Airbnb dan Uber.

Sistem full self-driving (FSD) Tesla memanfaatkan kamera dan kecerdasan buatan untuk mengendalikan mobil, dengan pengawasan dari pengemudi. Berbeda dengan robotaxi lainnya, sistem ini tidak memerlukan perangkat keras tambahan seperti radar atau lidar. Elon Musk optimis bahwa dengan pengembangan teknologi ini, ia dapat mengatasi tantangan dalam industri yang baru dan sangat diatur, yang telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak pesaing.

Para investor, yang tertarik dengan proyeksi Musk bahwa bisnis robotaxi Tesla bisa meningkatkan valuasi perusahaan dari US$ 750 miliar menjadi US$ 5 triliun, menantikan prototipe dan ingin mengetahui seberapa cepat perusahaan dapat memproduksinya secara massal. Pada tahun 2019, Musk pernah menyatakan keyakinannya bahwa robotaxi akan segera beroperasi pada tahun 2020, dan kini ia telah mengesampingkan rencana untuk meluncurkan kendaraan baru yang lebih terjangkau untuk fokus pada robotaxi.

Acara peluncuran Cybercab di Hollywood mengusung tema "We, Robot," yang tampaknya menghormati kumpulan cerita pendek fiksi ilmiah "I, Robot" karya Isaac Asimov. Saham Tesla, yang mengalami penurunan beberapa tahun terakhir, kini meningkat hampir 50 persen sejak April, setelah Musk mengumumkan pergeseran menuju robotaxi. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa