DPR Dukung Indonesia Bergabung dengan BRICS, Langkah Strategis untuk Diplomasi Ekonomi

Suarajatimpost.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan dukungan terhadap keputusan Indonesia untuk bergabung dengan  Brazil, Russia, India, China, South Africa (BRICS) sebagai upaya memperkuat diplomasi bebas aktif. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas dan aktif.

BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, merupakan kelompok ekonomi yang dibentuk pada tahun 2009. 

“Keikutsertaan Indonesia dalam BRICS mencerminkan komitmen kita untuk menjaga kedaulatan dalam kebijakan luar negeri dan memaksimalkan potensi kerjasama ekonomi dengan negara-negara berkembang. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi dan memperjuangkan tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif,” jelas Amelia pada Jumat (25/10/2024).

Ia menambahkan bahwa BRICS fokus pada isu-isu pertumbuhan ekonomi, perdagangan, investasi, dan pembangunan, dan tidak meliputi masalah keamanan atau militer, berbeda dengan aliansi seperti NATO. 

“Aliansi ini lebih menitikberatkan pada kerjasama ekonomi dan pengembangan infrastruktur antarnegara anggotanya, tanpa terlibat dalam urusan keamanan atau pakta militer,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Amelia menjelaskan bahwa BRICS merupakan forum penting bagi negara-negara berkembang untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan global, termasuk kesenjangan ekonomi dan ketidakadilan internasional. 

“Sebagai koalisi pemerintah dan mitra Komisi I, saya akan terus mendukung pemerintah dalam memastikan bahwa Indonesia memainkan peran aktif dan produktif di forum internasional ini,” tegas Amelia.

Dengan bergabungnya Indonesia dalam BRICS, diharapkan posisi negara dalam diplomasi ekonomi global semakin kuat dan membuka peluang baru untuk kerja sama multilateral. (**)

sumber: investor.id
Editor : Rizqi Ardian