DompetNgedol.ly: Solusi Digital untuk Pengelolaan Keuangan Pengrajin Batik Dolly
DompetNgedol.ly hadir sebagai solusi digital inovatif untuk membantu pengrajin batik Dolly mengelola keuangan secara efisien, membuka peluang ekonomi kreatif, dan mendorong transformasi sosial di eks-lokalisasi Surabaya.
SURABAYA, SJP - Transformasi ekonomi di wilayah eks-lokalisasi Dolly, Surabaya, terus berjalan seiring upaya berbagai pihak untuk mendukung kemandirian masyarakat setempat.
Salah satu inisiatif terkini datang dari Petra Christian University (PCU), yang meluncurkan 'DompetNgedol.ly', sebuah aplikasi keuangan digital yang dirancang untuk membantu pengrajin batik di kawasan tersebut mengelola keuangan usaha secara lebih efisien dan transparan.
Melalui DompetNgedol.ly, para pengrajin batik kini dapat memantau arus kas usaha secara real-time dan melakukan pencatatan keuangan yang lebih terstruktur.
Mariana Ing Malelak, dosen yang terlibat dalam proyek ini, menjelaskan bahwa aplikasi ini memberikan solusi praktis bagi pengusaha yang selama ini hanya mengandalkan pencatatan berbasis ingatan.
“Ini adalah alat yang membantu mereka tidak hanya mencatat keuangan, tetapi juga merencanakan dan memantau perkembangan usaha dengan lebih baik,” jelas Mariana, Jumat (6/12/2024).
Nama DompetNgedol.ly sendiri mengandung makna filosofis. “Dolly” merujuk pada wilayah eks-lokalisasi tersebut, sementara istilah “ngedoli”, dari Bahasa Jawa, berarti “menjual” atau “berjualan”.
Kombinasi tersebut mencerminkan misi aplikasi untuk mendukung aktivitas jual beli yang lebih terorganisir di komunitas setempat.
Bersama Adelina Proboyo, Mariana dan tim telah mengadakan dua sesi pelatihan intensif untuk memperkenalkan penggunaan aplikasi ini. Selain mempelajari fitur-fitur teknis, para peserta juga dibekali pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik demi keberlanjutan usaha.
"Kami ingin mereka fokus pada pengembangan produk dan kualitas, tanpa harus khawatir tentang pencatatan keuangan yang rumit,” tambah Adelina.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pengelolaan inventaris bahan baku dan pemantauan laba rugi, yang dirancang sesuai kebutuhan usaha kecil menengah (UKM). Dengan pendekatan ini, DompetNgedol.ly diharapkan dapat menjadi alat vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Proyek ini merupakan kolaborasi lintas program studi di PCU, melibatkan Aniendya Christianna (Desain Komunikasi Visual), Adelina Proboyo (Manajemen Bisnis Internasional), Mariana Ing Malelak (Keuangan dan Investasi), serta Yohan Gunawan Henuk (Branding dan Media Digital). Inisiatif ini juga didukung oleh program pendanaan IRT-UM dari Kedaireka Kemenristekdikbud. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?