Distribusi Tahap Awal Logistik Pemilu 2024, KPU Gresik Terima 18.401 Kotak Suara
Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik nanti bakal berbeda dari Pemilu tahun 2019. Sebab jumlah logistik akan mengalami kenaikan jumlah volume yang cukup besar.
Kabupaten Gresik, SJP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik telah menerima distribusi logistik untuk pemilu pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.
Pada tahap awal, jumlah logistik yang diterima sebanyak 18.401 kotak suara, 14.692 bilik suara, 7.346 tinta, serta 353.167 dalam kondisi tersegel dengan baik.
Seluruh logistik pemilu 2024 tersebut saat ini telah tersimpan rapi di salah satu gudang di wilayah Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Seluruhnya merupakan kebutuhan logistik yang berkaitan dengan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
"Meliputi kotak suara, bilik suara, segel plastik, tinta, dan segel. Pengadaan ini dimulai 20 September sampai 6 Desember 2023," kata Ketua KPU Gresik Akhmad Roni, Senin (4/12/2023).
Menurut Roni, penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik nanti bakal berbeda dari Pemilu tahun 2019. Sebab jumlah logistik akan mengalami kenaikan jumlah volume yang cukup besar. Selain itu, Pulau Bawean juga menjadi perhatian tersendiri.
Di samping itu, masa kampanye yang pendek juga menjadi tantangan tersendiri untuk pengadaan dan pendistribusian barang-barang logistik untuk Pemilu 2024.
"Yang menjadi problem itu sebenarnya soal pengadaan, atau logistik. Karena logistik itu, dari penetapan calon, jadi kita punya waktu cukup pendek," tandas Roni.
Kemudian logistik Pemilu 2024 ini akan dibagi menjadi dua tahapan dan dilakukan melalui mekanisme katalog elektronik (e-katalog). Mekanisme tersebut sesuai keputusan kepala LKPP no 220 tahun 2022 tentang pelaksanaan konsolidasi pengadaan barang/jasa Pemerintah.
"Kalau dulu tahun 2019 pengadaan terpusat di KPU RI, surat suara itu dihandle KPU RI. Kalau pengadaan sekarang pembagian kewenangan pengadaan logistik Pemilu (Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten) guna mengefektifkan waktu pengadaan, produksi, dan pendistribusian logistik Pemilu," jelasnya.
Sebagai informasi, KPU Kabupaten Gresik mencatat sebanyak 3673 Tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu 2024 mendatang. Nantinya, satu TPS membutuhkan 5 kotak suara, terdiri dari Kotak Suara Pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR RI, DPR Jawa Timur dan DPRD Kabupaten/Kota. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
